in ,

Rest Area Desa Oro-oro Ombo, Pilihan Tempat Nyantai Pemudik Jalibar

Rest area di Desa Oro-oro Ombo yang Siap Digunakan meski Belum Rampung Sepenuhnya

Rest Area Oro-oro Ombo di Batu yang Rampung
rest area di Desa Oro-oro Ombo

Mudik makin nyaman dengan ditambahnya rest area di berbagai titik. Tidak terkecuali dengan Jalur Lintas Barat (Jalibar) yang menambah rest area Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Batu, Jawa Timur. Buat kamu Teman Traveler yang mudik melewati area Malang-Batu, bisa mampir ke tempat ini jika sudah sangat kelelahan. Yuk kita kulik informasi yang lebih mendalam.

Baca juga : Ini Dia Gaya Santai Roy Kiyoshi, Bisa Dicontek untuk Liburan Selanjutnya

Rest Area Baru yang Dimiliki Batu

Rest area baru di Batu, foto Istimewa

Rest area ini masuk ke dalam jajaran yang cukup baru dan sudah mulai beroperasi pada bulan April 2019. Arealnya menempati lahan seluas 2300 meter persegi dan merupakan tanah khas desa yang diharapkan ke depannya akan memberikan dampak yang sangat positif untuk perekonomian warga setempat. Alternatif tempat istirahat baru buat pemudik yang melewati jalur alternatif kota Batu.

Menghabiskan Dana yang Fantastis

Pembangunan Rest Area Oro-oro Pmbo ini sendiri sudah dilakukan sejak akhir 2018 yang lalu. Dan dikerjakan dalam dua tahap berbeda. Pertama proyek ini menghabiskan biaya sekitar Rp615 juta dari total anggaran, sebesar Rp2,9 miliar. Sekarang pembangunannya sudah sekitar 50 persen, meskipun begitu sudah bisa digunakan untuk beristirahat para pemudik.

Memiliki Fasilitas yang Cukup Memadai

Fasilitas yang cukup memadai, via website/batutimes.com
Fasilitas yang cukup memadai, via website/batutimes.com

Meskipun bisa dibilang rest area di Desa Oro-oro Ombo ini belum rampung seluruhnya, sudah mlai disediakan berbagai fasilitas. Mulai dari gazebo untuk beristirahat, air, tolilet, sampai dengan mushola. Ditambah lagi dengan tempat parkir yang cukup memadai, bisa menampung sekitaran 200 mobil dan kendaraan sepeda motor. Proyek pembangunan Rest Area Oro-oro Ombo ini direncanakan akan selesai seluruhnya pada tahun 2020 mendatang.

Sudah Banyak Toko Penjual Makanan

Sampai sekarang ini, sudah ada penjual makanan kurang lebih 20 kios makanan. Diuatamakan, para penjual ini merupakan warga setempar. Jadi buat Teman Traveler yang beristirahat di rest area ini, sudah tidak perlu kahwatir lagi. Meskipun belum armpung seluruhnya sudah banyak penjual makanan, bisa jadi amunisi untuk meneruskan perjalanan.

Jadi Teman Traveler, bagaimanakah persiapan mudik kali ini? Apakah sudah siap pulang ke kampung halaman. Semoga mudikmu kali ini tak ada halangan ya, selamat menghabiskan liburan di kota kelahiran. Next

ramadan

Hotels with Halal Certification in Bali

Kuliner khas Makassar

Kuliner Lebaran Khas Makassar, Makin Rindu Sama Kampung Halaman!