Sejauh ini, ada beberapa jenis rujak unik, yang merupakan makanan khas dari beberapa daerah di Indonesia. Sebut saja seperti rujak cingur, rujak mie, rujak juhi, sampai rujak es krim. Nah, kuliner satu ini akan menambah daftar kuliner rujak unik yang ada di Indonesia, yaitu rujak bulung khas Bali.
Baca juga : Bukit Senyum, Satu Cara Lagi Nikmati Pemandangan Bandung
Bahan baku rujak satu ini adalah rumput laut, yang dicampur dengan beberapa bumbu hingga menghasilkan rasa yang segar. Kuliner ini sudah terkenal kelezatannya, baik di lidah masyarakat lokal maupun mancanegara.
Rujak bulung dibuat dari rumput laut pilihan
Jika kebanyakan rujak yang kita kenal dibuat dari buah-buahan, maka rujak satu ini berasal dari rumput laut jenis boni. Rumput laut ini adalah hasil laut Bali, rantingnya berwarna hijau menyala. Saat dimasak, rumput laut boni akan terasa lebih kenyal.
Selanjutnya, rumput laut akan dicampur dengan kuah pindang, parutan kelapa, parutan lengkuas, dan bumbu rujak yang telah dihaluskan. Bumbunya pun sangat sederhana, hanya terdiri dari garam, gula, cabai, dan terasi. Percampuran antara bumbu-bumbu di atas membuat rujak terasa segar saat disantap.
Rujak yang dimakan bersama dengan makanan lain
Meskipun rujak dicampur dengan berbagai macam bumbu, kuah rujak tersebut tidak berbau amis, justru gurih. Aroma bulung yang kuat mungkin terasa menusuk hidung, terlebih jika bulung boni yang digunakan benar-benar segar.
Adapun penyajian rujak bisa dimakan bersama masakan lain. Di Bali, rujak bulung kerap dimakan bersama dengan ketupat atau tipat. Makanan ini sangat cocok dijadikan sebagai camilan di siang hari.
Manfaat rujak bulung boni untuk kesehatan
Selain lezat dan menyegarkan, rujak bulung boni mempunyai banyak manfaat terhadap kesehatan. Rujak ini mengandung antioksidan dan berkhasiat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Serta dikenal bisa mencegah osteoporosis, darah tinggi, penuaan dini, hingga mencegah kanker.
Jika berminat ingin mencoba rujak satu ini, bisa kamu temukan dengan mudah di pasar-pasar tradisional di Bali, terutama daerah Jembrana sekitar Pantai Serangan. Untuk satu porsinya, rujak ini dijual dengan harga Rp6.000 hingga Rp8.000 saja.
Menjadi incaran wisatawan saat berkunjung ke Bali
Rujak bulung boni menjadi salah satu kuliner yang cukup diminati di Bali. Tak hanya warga lokal saja, wisatawan mancanegara juga kerap mampir untuk menikmati rujak unik tersebut. Salah satu hal yang membuat para pelancong tertarik adalah bahan baku rujak yang terbuat dari rumput laut yang terkenal menyehatkan.
Akan tetapi, meskipun menyehatkan, tetap tidak dianjurkan mengkonsumsi dalam jumlah yang berlebihan ya. Karena setiap yang dimakan melebihi porsi akan berakibat tidak baik untuk kesehatan.
Nah, itulah sekilas tentang rujak bulung boni, kuliner unik khas Bali. Jika kamu ke Bali, rujak ini masuk dalam daftar kuliner yang wajib banget kamu coba. Bukan karena manfaatnya saja yang baik buat kesehatan, tetapi juga karena rujak ini hanya bisa ditemukan di Bali. Next