Gedung Sate merupakan salah satu bangunan ikonik di Bandung. Tak hanya unik dengan bangunan berarsitektur kolonial Belanda, tempat ini juga memiliki banyak fasilitas yang pasti menambah pengetahuanmu. Menariknya, kuliner di sekitar sini juga enak, bahkan ada yang legendaris. Seperti Sate Jando Cimandiri yang berada di belakang gedung ini.
Baca juga : Liburan ala Eropa di Dieng, Tak Percaya? Inilah Buktinya
Kuliner Kaki Lima Favorit Wisatawan
Bukan restoran mewah atau rumah makan lengkap dengan AC. Sate Jando Cimandiri ini dijual sederhana di trotoar jalan belakang Gedung Sate. Tepatnya di Jalan Cimandiri atau berada di depan gedung Magister Ekonomi Terapan Unpad. Pun hanya kuliner kaki lima, penggemar makanan ini cukup banyak. Bahkan, tidak sedikit yang rela antre demi seporsi sate jando. Pembelinya bukan hanya warga lokal, tapi juga wisatawan yang selesai keliling Bandung.
Sate Unik dari Gajih
Tak seperti sate pada umumnya, makanan ini sudah dijajakan sejak pagi. Seporsinya terdiri dari beberapa tusuk sate yang disajikan bersama lontong. Sangat sederhana dan disajikan di atas daun pisang yang beralaskan kertas. Bahan sate jando ini terbuat dari bagian lemak susu dari sapi yang disebut dengan gajih. Biasanya, kamu bisa memesan campur dengan sate daging serta ayam yang rasanya tak kalah juara.
Cita Rasa Unik dari Bumbu Istimewa
Baik sate sapi maupun jando, melalui proses pembumbuan sebelum dibakar di atas bara api. Daging tersebut dilumuri bumbu kuning yang terbuat dari jahe, kunir, sirih, dan beberapa rempah lainnya. Racikan spesial inilah yang membuat cita rasa dari sate ini meresap hingga bagian terdalam. Konon, resep ini sudah digunakan sejak pertama kali jualan secara keliling di tahun 80-an. Tak heran, jika makanan ini jadi salah satu kuliner legendaris di kota Kembang.
Bumbu Spesial dengan Tumbukan Kacang Kasar
Keunikan dari sate jando ini karena teksturnya yang empuk dan kenyal ketika dikunyah. Sangat pas dengan bumbu spesial yang terbuat dari adonan kacang dan kecap. Bumbu tersebut tidak terlalu ditumbuk halus, terlihat dari kasarnya kacang yang berada di sela-sela bumbu. Pun demikian, rasanya mantap. Apalagi kalau satenya masih hangat dan baru diangkat dari pembakaran.
Kuliner kaki lima ini cukup difavoritkan, apalagi saat hari libur. Bahkan, kamu bisa antre hingga sejam untik bisa menikmati jajanan ini. Nah, untuk kamu yang berniat mencobanya, siapkan uang sekitar Rp23.000 untuk dapat seporsi lengkap. Next