Yuni Astutik
Pasar Beringharjo merupakan salah satu destinasi para wisatawan saat jelajah Jogja. Lokasinya strategis, dekat dengan Maliboro dan beberapa wisata Jogja lainnya membuat tempat ini ramai dikunjungi. Salah satu daya tariknya adalah beragam kulinernya. Ada namanya Sate Kere Bu Suwarni yang banyak didatangi orang. Apa sih istimewanya?
Baca juga : Warung Amphibi, Santap Seafood Sambil Dimanja Sunset Sanur
Sate Kere Banyak Diburu di Jogja
Sate kare merupakan kuliner khas Solo yang biasanya terbuat dari tempe gambus, jerohan sapi, dan lain-lain yang dibumbui dengan sambal kacang ataupun kecap. Sate Bu Suwarni sendiri sudah lama berada di Pasar Beringharjo. Usaha menjual sate kere ini sudah digeluti Ibu Suwarni, dengan resep turun-temurun selama kurang lebih 40 tahun lamanya.
Tawarkan Beberapa Varian Sate Berbeda
Menu utama di sini memang sate kere. Meskipun begitu, ada jenis makanan lainnya yang bisa dicicipi lho. Misalnya, sate daging, sate ginjal, sate pentol, dan sate kulit yang kebanyakan menggunakan daging sapi sebagai bahannya.
Sate kere yang menjadi unggulannya antara lain koyor, gajih, lemak, dan kebul. Setiap harinya, warung ini bisa menghabiskan daging sebanyak 10 hingga 12 kg.
Tawarkan Harga yang Murah Meriah
Sejarahnya, sate kere diperuntukkan bagi masyarakat kalangan bawah yang tak kuat membeli daging. Karena itulah, hingga kini pun sate kere identik dengan harga yang murah meriah. Sate Kere Suwarni juga kondang harga terjangkau, mulai dari Rp2.000 sampai dengan Rp4.500 per tusuknya. Namun, ukurannya membuat kenyang, kok.
Lokasi Berjualan Sate Kere Suwarni
Sate ini berada di pintu masuk sebelah selatan Pasar Beringharjo, tepatnya bawah jembatan penyebrangan pasar. Jam bukanya mulai dari pukul 10:00 sampai dengan 16:00. Jika dagangannya laris manis, siang pun sudah habis. Maka dari itulah, kamu perlu datang lebih awal jika ingin mencobanya.
Puas mencicip Sate Kere Bu Suwarni, kamu bisa berbelanja batik ataupun item lainnya di Pasar Beringharjo. Jadi, kapan nih kembali ke Jogja? Next
