Sego Tempong Mbok Wah, Si Pedas Penggoyang Lidah

Teman Traveler termasuk pecinta makanan pedas? Jika ya, kalian wajib mencicipi Sego Tempong Mbok Wah yang sudah lama jadi salah satu kuliner khas andalan Banyuwangi. Rasanya benar-benar mantap, siap menggoyang lidah kalian. Yuk, simak bersama ulasan soal keiistimewaannya berikut ini.

Baca juga : Pantai Panjang Bengkulu, Bukti Keindahan Sempurna Pesisir Sumatera

Dekat Stasiun Karangasem

Warung Sego Tempong Mbok Wah tampak depan (c) Rosita/Travelingyuk

Berkunjung ke suatu daerah tanpa mencoba kuliner lokal memang terasa kurang lengkap. Jika sedang menjelajah wisata di Banyuwangi, Teman Traveler bisa mampir ke warung Sego Tempong Mbok Wah atau Mbok Nah. Keduanya sama-sama terkenal dan berada di pusat Kabupaten Banyuwangi.

Warung Mbok Wah sendiri berada di dekat Stasiun Karangasem. Tempatnya masuk gang perkampungan kawasan Kelurahan Bakungan, tepatnya di Jalan Gembrung no. 220, Glagah. Namun Teman Traveler jangan khawatir, kedai sederhana ini sediakan tempat nyaman yang sangat cocok untuk bersantai kok.

Asal Nama Sego Tempong

Beragam lauk bisa dipilih sesuai selera (c) Rosita/Travelingyuk

Sego Tempong termasuk salah satu kuliner Banyuwangi yang wajib dicicipi ketika bertandang ke The Sunrise of Java. Terlebih jika Teman Traveler termasuk pecinta kuliner pedas, Warung Mbok Wah bisa jadi pilihan tepat. Kelezatan rasanya dijamin bakal bikin ketagihan.

Namun tahukah Teman Traveler asal muasal nama sego tempong? Kuliner yang biasa disajikan bersama sambal pedas ini memiliki dua suku kata. ‘Sego’ berarti nasi dalam Bahasa Jawa, sementara ‘tempong’ artinya tampar. Hal tersebut menggambarkan sensasi lidah yang serasa ditampar usai merasakan pedasnya sajian tradisional ini.

Pedasnya Gak Main-main

Berbagai macam lauk yang bisa dipilih sesuai selera (c) Rosita/Travelingyuk

Sensasi pedas kuliner ini dijamin akan bikin Teman Traveler ketagihan. Apalagi sambal racikan khasnya, tentu sangat memanjakan lidah. Elemen khas ini terdiri dari campuran cabe rawit, tomat ranti, terasi, gula dan garam. Tak lupa ditambahkan sedikit perasan jeruk limau yang membikin aromanya makin sedap.

Seporsi sego tempong di sini biasanya disajikan dengan nasi putih, lauk, serta aneka sayuran rebus dan lalapan segar. Teman Traveler bisa pilih sendiri aneka macam lauk sesuai selera. Tak perlu khawatir soal harga karena semua menu di sini relatif ramah kantong.

Meja makan lesehan di Sego Tempong Mbok Wah (c) Rosita/Travelingyuk

Itulah sekilas ulasan mengenai Sego Tempong Mbok Wah, salah satu kuliner Banyuwangi yang wajib Teman Traveler cicipi. Yuk, segera wujudkan rencana menjelajah The Sunrise of Java dan jangan lupa mampir ke sini untuk membuktikan kelezatan masakannya. Selamat jalan-jalan Teman Traveler. Next