Teman Traveler termasuk pecinta seni? Suka datang ke berbagai pameran dan museum? Wah, jika sedang berada di Bandung kalian wajib datang ke Selasar Sunaryo Art Space & Coffee.
Baca juga : Bodega Streetfood dan Dampa Seafood Grill, Kuliner Laut Murah Meriah di Dubai
Tempat keren ini adalah sebuah galeri seni yang juga memiliki coffee shop. Letaknya ada di Jl. Bukit Pakar Timur No.100, Bandung. Didirikan
Drs. Sunaryo, salah satu seniman kenamaan Kota Kembang, pada tahun 1998.
Nama Drs. Sunaryo sudah tak asing kalangan seni di Bandung. Beliau merupakan sosok di balik beberapa karya ikonik sperti Monumen Bandung Lautan Api, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Patung Soekarno-Hatta di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan Patung Jenderal Sudirman di Jakarta.
Meski sudah lama dibangun, Selasar Sunaryo Art Space & Coffee tetap jadi primadona hingga kini. Teman Traveler penasaran seperti apa tempatnya? Simak selengkapnya!
Galeri Instalasi Seni Memanjakan Mata
Selasar Sunaryo merupakan galeri yang banyak tampilkan karya seni kontemporer. Bisa melalui pameran, diskusi, residensi, maupun lokakarya. Teman Traveler bisa mengagumi karya berbagai seniman, termasuk Sunaryo selaku pendiri.
Gallery A menjadi ruang pamer karya-karya Sunaryo. Sementara Gallery B & Wing Gallery, berisi koleksi dari seniman lokal dan luar negeri. Area ini juga acapkali digunakan untuk venue pameran seni.
Berikutnya ada area Upper Hall atau biasa disebut Bale Tonggoh, bangunan semi-permanen yang digunakan untuk memamerkan karya seni sementara. Artis dalam negeri maupun luar negeri pernah memamerkan karyanya di area ini.
Stone Garden, Galeri Seni di Taman Terbuka
Siapa bilang pameran seni hanya bisa di dalam ruangan?. Di sini, kamu bisa menemukannya di taman terbuka juga lho. Kunjungi saja Stone Garden, taman terbuka tempat memamerkan karya seni Sunaryo yang terbuat dari batu. Wah, unik sekali ya Teman Traveler!
Amphitheater, Tempat Pertunjukan Seni
Bukan hanya pameran seni kontemporer, Selasar Sunaryo Art Space juga acapkali menampilkan pertunjukan seni seperti pembacaan puisi, pertunjukan musik, screening film, dan lain-lain. Pengunjung bisa menyaksikan sederet atraksi menarik tersebut di Amfiteater.
Workshop Area Hingga Perpustakaan
Tak hanya sebagai galeri seni, Selasar Sunaryo juga memiliki area diskusi dan edukasi. Ada Bale Handap yang berfungsi sebagai tempat diskusi antar seniman maupun penikmat seni. Tempat ini juga kerap digunakan untuk menggelar event dan workshop.
Tak ketinggalan ada juga Pustaka Selasar, perpustakaan dengan koleksi berbagai jurnal dan literasi seni. Fasilitas yang dibuka pada September 2018 ini memiliki lebih dari 3800 buku, katalog, majalah, jurnal, research paper, dan digital data yang bisa diakses publik.
Jangan Lupa Ngopi Santai dan Beli Oleh-Oleh
Puas berkeliling Selasar Sunaryo Art Space, saatnya bersantai sejenak di kedai kopinya. Kopi Selasar mengusung konsep semi-outdoor, di sini Teman Traveler bisa ngopi santai sambil menikmati pemandangan Bukit Dago. Hmm, menarik bukan?
Eits, jangan buru-buru pulang. Kamu juga bisa membeli aneka oleh-oleh untuk dibawa pulang di Cinderamata Selasar. Barang yang dijual beragam, mulai dari buku, merchandise seniman, kartu pos, katalog seni, hingga kerajinan tangan.
Nah, itu dia ulasan Selasar Sunaryo Art Space & Coffee, galeri seni sekaligus tempat ngopi asyik para pecinta seni di Bandung. Bila Teman Traveler tertarik berkunjung, mereka buka setiap hari kecuali Senin dan Hari libur Nasional – mulai pukul 10.00 hingga 17.00.
Untuk masuk galeri seni ini, Teman Traveler hanya perlu merogoh kocek Rp25.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak usia 6-12 tahun. Lansia di atas usia 70 tahun tidak dikenakan biaya. Bagaimana? tertarik berwisata seni? Next