Lampung merupakan salah satu provinsi yang terletak di Sumatra dan terkenal dengan berbagai wisata pantainya yang memukau. Tak hanya itu saja loh ternyata, Lampung punya banyak sekali makanan khas yang bisa membuat lidah bergoyang. Salah satunya adalah Seruit.
Baca juga : Sederet Fakta Unik di Balik Gunung Andong, Wisata Hiking Populer di Salatiga
Seruit merupakan sajian ikan yang dimakan dengan berbagai macam sambal dan hanya akan kamu temukan saat traveling dan mengunjungi Lampung. Kira-kira senikmat apa ya rasanya? Apa yang membedakan cita rasa Seruit dengan jenis sambal lain yang biasa kita temukan? Yuk, kepoin langsung!
Ikan dengan berbagai sajian sambal yang nikmat
Seruit merupakan makanan tradisional dan khas asal Lampung, di mana bintang utama sajian ini adalah ikan. Ikan yang disajikan bisa berupa ikan belida, ikan baung, ikan lais, serta berbagai macam jenis ikan air tawar lain.
Ikan ini disajikan dengan aneka sambal tradisional, mulai dari sambal tempoyak, sambal terasi, hingga sambal mangga muda. Selain itu, menyantap seruit akan bertambah nikmat dengan dilengkapi lalapan timun, kemangi, petai, hingga jengkol. Membayangkan saja sudah bisa bikin ngiler, bukan?
Ikan seruit yang sudah dimasak dengan berbagai macam bumbu
Untuk santap seruit, ikan yang digunakan biasanya ikan air tawar. Ikan-ikan tersebut akan dibersihkan terlebih dahulu sebelum digoreng atau dibakar. Setelah bersih, ikan akan dicampur dengan berbagai macam bumbu, tujuannya agar ikan lebih nikmat dan wangi.
Bumbu yang digunakan untuk campuran ikan terdiri dari bawang putih, kunyit, jahe, dihaluskan dan dibalurkan pada ikan. Ikan kemudian akan digoreng atau dipanggang selama kurang lebih 10 menit, atau sampai matang merata. Setelah matang, ikan akan kembali dibalur dengan kecap manis dan bumbu tambahan, seperti bawang putih, garam, serta ketumbar.
Seruit yang biasa disajikan saat hari besar tertentu
Seruit sendiri diambil dari kata ‘nyeruit’, dalam bahasa Lampung artinya dilakukan bersama. Salah satu kebiasaan masyarakat Lampung adalah suka berkumpul dan bersilaturahmi. Sehingga kegiatan ‘nyeruit’ ini menjadi hal istimewa tersendiri di Lampung.
Saat mereka berkumpul, mereka akan mengeluarkan Seruit sebagai sajian yang nantinya akan dimakan bersama. Tak heran kalau kemudian Seruit menjadi menu andalan saat ada acara keluarga, hari besar, serta perayaan atau upacara adat.
Hidangan wajib setelah menyantap Seruit
Seruit ini sendiri punya cita rasa perpaduan antara manis, asin, gurih ikan, dan asam serta pedas dari sambalnya. Nah, ada satu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Lampung setelah menyantap seruit. Mereka biasanya akan meminum serbat kweni.
Minuman ini sendiri dibuat dari mangga kweni yang diserut tipis, kemudian dicampur dengan gula, susu, serta es batu. Sehingga rasa pedas dari Seruit akan disiram oleh kesegaran air Serbat Kweni. Hmm, seger banget pastinya ya~
Membuat seruit ini tidaklah susah, kamu hanya perlu menyediakan berbagai macam jenis ikan air tawar, bumbu-bumbu untuk sambal, serta berbagai macam lalapan. Jika kamu mengunjungi Lampung, maka seruit adalah makanan khas yang wajib banget kamu cicipi. Next