Lumba-lumba adalah salah satu mamalia laut yang diyakini memiliki kecerdasan lebih tinggi dibandingkan hewan laut lainnya. Namun tidak semua perairan di seluruh dunia merupakan habitat asli dari mamalia laut satu ini.
Baca juga : Mrngintip Indahnya Pantai Mbu’u Ende yang Menakjubkan
Khususnya di Indonesia, ada juga beberapa tempat atau spot yang selain menawarkan keindahan alamnya, juga menjadi habitat asli dari lumba-lumba. Di waktu-waktu khusus, hewan laut satu ini akan menampakkan dirinya sedang berkejar-kejaran dan melompat-lompat di atas permukaan air.
Berikut ini adalah spot terbaik untuk dapat menikmati tarian lumba-lumba di Indonesia.
Pantai Lovina
Terkenal dengan pasirnya yang hitam dan berbeda dengan kebanyakan pantai yang lebih cenderung memiliki pasir putih, Pantai Lovina merupakan spot terbaik untuk melihat atraksi lumba-lumba. Di waktu-waktu tertentu, Anda dapat melihat banyaknya lumba-lumba yang berlompatan di lautan dan seakan menggoda Anda untuk ikut bermain bersama mereka.
Untuk melihat atraksi ini, Anda harus pergi ke pantai ini antara pukul 5 – 8 pagi karena jika matahari sudah terlalu tinggi, kawanan lumba-lumba ini biasanya akan lebih senang berada di kedalaman. Namun, mamalia laut tersebut juga tidak akan muncul ketika suhu atau cuaca sekitar sedang tidak bersahabat.
Teluk Kiluan
Terletak di Desa Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tenggamus, Lampung Selatan, Anda dapat menjumpai suatu teluk indah bernama Teluk Kiluan. Dengan garis pantai yang mencapai kurang lebih 200 kilometer ini, Anda dapat menikmati pemandangan dan bermain-main di pinggiran pantainya yang indah.
Selain itu, di Teluk Kiluan, Anda juga dapat menikmati pemandangan indah berupa atraksi lumba-lumba jenis hidung botol atau terkadang dikenal dengan nama lumba-lumba paruh panjang. Seakan tidak takut dengan keberadaan manusia di sekitarnya, lumba-lumba tersebut akan memerkan eksistensi mereka dengan saling berkejaran dan berlompatan dari dalam air.
Perairan Misool
Raja Ampat tidak hanya terkenal karena keindahan alam yang di darat dan jgua di lautnya saja, di tempat ini juga merupakan spot terbaik untuk melihat atraksi sekawanan lumba-lumba, tepatnya di daerah Misool yang masih masuk dalam kawasan Raja Ampat.
Lumba-lumba yang di perairan Misool ini masih sama seperti lumba-lumba di tempat lain, yaitu sangat ramah dan tidak takut dengan keberadaan manusia. Namun perlu diingat bahwa ketika Anda melakukan penyelaman atau berperahu di sekitar Raja Ampat, harap dibedakan mana sirip lumba-lumba dan hiu, karena di perairan ini juga banyak dihuni berbagai spesies hiu.
Pulau Peucang
Jika dibandingkan dengan Kepulauan Seribu atau pulau-pulau indah lain di sekitaran Jawa Barat, Pulau peucang mash belum terlalu dikenal, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Akan tetapi di tempat ini Anda akan mendapatkan pengalaman seru dengan bermain secara langsung bersama lumba-lumba di dalam air.
Dikarenakan keindahan alam dan juga atraksi lumba-lumbanya, pulau yang masuk di wilayah Banten ini menjadi bidikan para turis luar negeri dan disejajarkan dengan sebuah tempat sejenis yang berada di Florida, Amerika Serikat.
Pulau Padar dan Pulau Kalong
Jika Anda berwisata ke Nusa Tenggara Timur, tidak ada salahnya untuk mampir sejenak ke Taman Nasional Komodo yang terkenal dengan keberadaan salah satu hewan purba yang masih ada sampai sekarang, yaitu Komodo. Selain itu, jika Anda pergi ke daerah perairan atau lautan di sekitar Taman Nasional Komodo, selain dapat menikmati keindahan alamnya, Anda juga akan dihibur oleh atraksi lumba-lumba yang pada umumnya akan keluar pada saat pagi hari dan sore hari saja.
Biasanya, mamalia laut tersebut akan sering terlihat di sekitar perairan Pulau Padar dan Pulau Kalong yang sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia.
Kepulauan Derawan
Kepulauan Derawan adalah suatu tempat di Kalimantan Timur yang memang dari dahulu kala terkenal dengan keindahan alam dan juga lautannya. Tidak hanya itu saja, pesona indah lautannya tersebut masih ditambah dengan banyaknya lumba-lumba yang menjadikan tempat tersebut sebagai habitat aslinya.
Sayangnya, tidak semua orang dapat melihat lumba-lumba di daerah ini karena mamalia laut tersebut terkesan malu-malu untuk menunjukkan keberadaan mereka dan hanya sesekali saja terlihat bergerombol dan bermain-main di permukaan laut.
Pulau Siladen
Mungkin nama Pulau Siladen masih terasa asing di telinga Anda, bukan? Namun tahukan bahwa pulau indah satu ini masih merupakan salah satu bagian dari Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara yang memang terkenal akan keindahan dan pesona lautnya.
Untuk mendapati keberadaan lumba-lumba di daerah ini, Anda harus cukup bersabar karena tidak sewaktu-waktu hewan air satu ini akan muncul ke permukaan. Hanya saja, ketika Anda melintasi perairan di Pulau Siladen dengan menggunakan kapal atau perahu, terkadang ada lumba-lumba yang terlihat berenang-renang di pinggir atau depan alat transportasi yang Anda gunakan tersebut.
Laut Sawu
Kembali ke Nusa Tenggara Timur, ada sebuah laut yang terletak di antara pertemuan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia bernama Laut Sawu. Memang laut satu ini kurang begitu terkenal jika dibandingkan dengan perairan populer lain yang ada di Indonesia, akan tetapi Anda akan dapat menikmati atraksi lumba-lumba di daerah ini secara leluasa.
Di perairan Laut Sawu, ada banyak sekali lumba-lumba yang sering terlihat di waktu-waktu tertentu dan menjadikan atraksi menarik untuk dilihat. Selain lumba-lumba, di laut ini juga merupakan rumah bagi berbagai jenis hwan laut lain, seperti salah satunya adalah paus biru.
Pulau Morotai
Pulau Morotai adalah sebuah pulau yang terletak di gugusan kepulauan Halmahera bagian timur, Maluku Utara. Selain istimewa karena keindahan alamnya dapat bersaing dengan keindahan alam laut dari negara lain, di perairan Pulau Morotai juga merupakan tempat tinggal lumba-lumba yang ramah terhadap manusia.
Sayangnya, tidak sewaktu-waktu Anda dapat menikmati atraksi lumba-lumba di tempat ini karena mereka hanya muncul dan bermain-main di permukaan laut pada jam-jam tertentu saja.
Pulau Tunda
Tidak hanya di perairan Pulau Peucang saja yang menjadi habitat asli dari lumba-lumba, hewan lau tersebut juga kerap ditemui di Pulau Tunda yang juga masuk wilayah Banten. Lokasi Pulau Tunda ini memang tak jauh dari Pulau Peucang, sehingga diperkirakan lumba-lumba yang nampak di perairan kedua pulau ini adalah sama.
Untuk dapat menikmati atraksi menarik dari mamalia laut tersebut, Anda dapat melewati Karang Hantu untuk menuju teluk bagian utara Banten ini. Usahakan untuk berangkat pagi karena biasanya lumba-lumba akan lebih sering menampakkan diri ketika matahari belum terlalu terik. Next