Belakangan ini, ramai diberitakan dan dibicarakan di media sosial soal Stasiun Gambir. Kabarnya, salah satu stasiun unggulan di Jakarta ini akan pensiun. Kabar ini bermula dari unggahan seorang pengguna Twitter. Dalam unggahannya, ia menyebut kalau Stasiun Gambir akan berhenti melayani kereta api jarak jauh.
Baca juga : Uji Adrenalin dengan Mendaki Gunung Sindoro Via Kledung
Tentu saja ini menjadi perhatian netizen lainnya, terutama mereka yang sering menggunakan kereta api dengan jalur yang melewati atau berhenti di Stasiun Gambir. Meski ramai, ini dia fakta yang wajib Teman Traveler ketahui.
Kabar Stasiun Gambir Akan Pensiun
Isu soal Stasiun Gambir ini mulai ramai di Twitter setelah beberapa penggunanya mengunggah status soal pensiunnya stasiun. Hal ini disinyalir karena sebelumnya Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan bahwa kereta api jauh nantinya akan berhenti di Stasiun Manggarai. Jadi, ketika pembangunannya selesai, Stasiun Gambir hanya akan dipakai untuk pelayanan KRL saja.
Netizen Twitter yang Nostalgia dengan Stasiun Gambir
Kabar tentang pensiunnya Stasiun Gambir ini ternyata membuat banyak netizen bernostalgia. Di antaranya bagi mereka yang datang dari luar Jakarta dan menggunakan kereta api yang turun di Stasiun Gambir, katanya akan merindukan pemandangan Monas yang bagaikan menyambut mereka datang di ibu kota. Selain itu, ada juga yang menyayangkan karena Stasiun Gambir termasuk dekat dari banyak area.
Jawaban PT KAI Soal Stasiun Gambir Pensiun
Menanggapi kabar yang sedang viral, PT KAI melalui akun resminya di Twitter menjawab bahwa kabar tersebut tidak benar. Stasiun Gambir masih melayani KA jarak jauh sehingga pengguna tak perlu khawatir. Hal ini juga senada dengan yang dituturkan oleh VP Public Relations KAI Joni Martinus bahwa sejauh ini Stasiun Gambir masih melayani perjalanan KA jarak jauh.
Fakta Stasiun Gambir
Tahukah kamu, kalau nama stasiun ini ternyata diambil dari nama seorang Letnan Belanda keturunan Prancis bernama Gambier? Awalnya, Stasiun Gambir hanyalah stasiun kecil. Dulu bernama Weltevreden, kemudian berganti menjadi Batavia Koningsplein. Selain itu, fakta unik lainnya adalah stasiun ini berawal dari tanah rawa yang kini setelah menjadi stasiun memiliki fasilitas hotel dan toilet bergranit.
Apakah Teman Traveler termasuk yang akan kehilangan dan rindu jika Stasiun Gambir benar pensiun? Next