Dunia maya digemparkan dengan berita adanya sumur dalam sungai di Probolinggo. Peristiwa tersebut juga ramai diperbincangkan masyarakat beberapa hari terakhir. Sebagian orang menghubungkannya dengan klenik dan menganggapnya sebagai tempat angker dan misterius, mengingat di dekatnya ada area makam. Apa fungsi sebenarnya dari lubang besar tersebut? Berikut fakta-faktanya.
Baca juga : Deretan Bubur Ayam di Semarang, Sarapan pun Tak Bingung Lagi
1. Berfungsi Sebagai Saluran Pencegah Banjir
Sumur ini muncul di tengah-tengah Sungai Prono, Desa Sumber Bulu, Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo. Banyak pihak menanggapi kejadian tersebut. Termasuk R. Oemar Sjarif, selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kabupaten Probolinggo. Menurutnya sumur itu berfungsi sebagai saluran untuk mencegah banjir.
2. Cara Kerja Sumur di Tengah-tengah Sungai
Sumur dalam sungai disebut dengan sipon atau lubang air (spilway). Biasanya dibangun dibawah permukaan sungai. Sehingga air dapat mengalir ke dalamnya dan di alirkan ke tempat lain. Teknik bisa diterapkan tanpa menggunakan pompa lagi, air pun mengalir dengan lancar karena pengaruh gaya gravitasi dan tekanan.
3. Dibangun Sejak Zaman Belanda
Probolinggo merupakan kawasan pertanian yang sudah dikembangkan sejak zaman Belanda. Saluran irigasi, termasuk bendungan dibangun besar-besaran sejak tahun 1800-an. Begitu juga dengan Sungai Prono yang dilengkapi dengan sipon. “Itu dari saluran pembuangan. Gunanya termasuk menanggulangi banjir. Semacam limpasan, dibuat jaman Belanda. Airnya dibuang ke kali yang mengalir ke Desa Sumberagung. Ujungnya berada di sisi utara sekitar 15 meter atau di belakang pemakaman,” kata Oemar, Rabu (4/4/2018) seperti yang dilansir dari wartabromo.com.
4. Bukan Satu-satunya di Probolinggo
Sumur dalam sungai di Probolinggo ternyata tidak hanya satu. Selain di Sumber Bulu, kamu bisa menemukan bangunan serupa di Kelurahan Sidomukti, Kraksaan dan Desa Sumber Katimoho, Kecamatan Krejengan.“Ada yang berpintu ada juga yang tidak, tapi fungsinya sama. Bangunan peninggalan Belanda itu masih berfungsi dengan baik,” ungkap Oemar.
Sumur dalam sungai di Probolinggo adalah hal yang wajar dan ternyata jauh dari hal-hal mistis atau klenik. Banyak yang datang ke sini untuk melihat langsung seperti apa fenomena sipon. Sebagian dari mereka juga mengabadikan momen dengan berfoto. Next