Ilham Ageng Pangestu
Mengenal nama Kota Pacitan mungkin sudah tidak asing lagi. Pacitan adalah sebuah Kabupaten yang terletak di ujung barat daya Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Pacitan secara Geografis berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo, di bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek, sedangkan di bagian Selatan Pacitan adalah Samudra Hindia dan dibagian barat berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) dan batas ini juga sekaligus memisahkan Provinsi Jawa timur dan Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga : Rasakan Nuansa Superhero Cafe di Indonesia, Mana Karakter Idolamu?
Kota Pacitan yang memiliki julukan Kota 1001 Goa ini menyimpang sejuta keindahan alam yang sangat luar biasa. Tidak sedikit wisatawan asing maupun wisatawan domestik berkunjung ke pacitan untuk merasakan indahnya berbagai destinasi wisata di sini. Wisata menarik selain pantai yang bisa Teman Traveler kunjungi adalah Sungai Maron. Seperti apa keindahannya? Simak ulasan berikut ini ya.
Pemandangan Pohon Kelapa di Sepanjang Aliran Sungai
Seiring dengan berjalanya waktu berbagai destinasi wisata semakin menarik perhatian wisatawan, begitu pula dengan Sungai Maron, Pantai Pangasan yang belum lama ini ramai di bicarakan di media social. Sungai Maron ini adalah salah satu wisata di Kabupaten Pacitan yang memiliki panorama indah dan unik. Teman Traveler akan menyusuri aliran Sungai Maron ini dikelilingi dengan pepohonan kelapa di sepanjang tepiannya. Dengan kejernihan airnya, Sungai Maron ini sudah lama dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk keperluan sehari-hari.
Menyusuri Sungai menggunakan Perahu
Sungai Maron ini ramai dikunjungi wisatawan asing maupun domestik. Menikmati keindahan sungai bisa dilakukan dengan menyewa perahu milik warga dengan harga sekitar Rp100.000 hingga Rp150.000 setiap Pulang Pergi (PP) dengan kapasitas tampung 5 hingga 6 orang. Harga sudah termasuk Pengemudi sekaligus pemandu. Next
Teman Traveler akan di ajak menyusuri Sungai Maron yang memiliki panjang kurang lebih 5 km dalam durasi perjalanan selama kurang lebih 50 menit. Keindahan alam yang menakjubkan membuat waktu 50 menit terasa cukup singkat.
