Yuni Astutik
Tahok merupakan kuliner yang cukup terkenal di Solo, namun keberadaannya kian langka. Jika dilihat sekilas, kuliner ini menyerupai pudding atau bubur sumsum. Ada yang menyebutkan tahok, artinya kembang tahu. Merupakan camilan yang dibawa pengaruh Tionghoa yang dapat ditemukan di Solo. Langka, bukan berarti tidak ada. Salah satu penjual yang masih eksis di tengah berbagai gempuran yang ada adalah Tahok Pak Wagiman.
Baca juga : Dingin dan Seru, Bermain Ice Skating Bisa Jadi Pengisi Liburan yang Menyenangkan
Tahok Pak Wagiman Eksis Sejak 1970-an
Pak Wagiman sudah menjajakan tahok sejak tahun 1970. Pria asal Madiun ini sudah berjualan lebih dari 30 tahun lamanya. Ternyata, usahanya tersebut diawali dengan berjualan keliling terlebih dahulu. Sekarang sudah memiliki gerobak yang telah dikenali oleh para pelanggannya. Saat musim dingin, tahok buatan Pak Wagiman jadi idola warga Solo.
Resep Khusus Turun Temurun
Resep membuat tahok didapatkan Pak Wagiman dari juragannya terdahulu. Pembuatan tahok sendiri melalui beberapa proses yang cukup rumit. Mulai dari menggiling kedelai yang sudah dicuci, lalu diambil inti sarinya yang menyerupai santan.
Proses selanjutnya adalah direbus dan diberi resep rahasia sehingga mengental menyerupai tahu. Teksturnya sangat lembut, kamu akan ketagihan dibuatnya.
Tahok yang Kian Langka
Dahulu, tahok merupakan minuman yang memiliki banyak penikmat. Penjualnya awalnya juga banyak sekali. Namun sekarang ini sudah kian langka di Solo. Hanya ada beberapa orang saja yang menjajakannya. Maka dari itulah, Pak Wagiman masuk dalam jajaran yang kondang dan legendaris. Tetap bertahap di tengah berbagai gempuran camilan kekinian lainnya.
Alamat Tahok Wagiman di Solo
Buat Teman Traveler yang ingin mencicipu tahok ini, bisa berkunjung ke alamatnya yang berada di Jl. Kapten Mulyadi No. 76, Sudiroprajan, Jebres, Surakarta di sebelah Kali Pepe. Jam bukanya mulai tempat makan di Solo ini mulai pukul 06:00 sampai dengan 16:00 WIB. Nah, untuk harganya juga sangat terjangkau lho. Kamu bisa membeli satu porsinya dengan harga Rp7.000 saja per mangkuknya.
Penasaran pengin mencoba tahok ini? Jika memang begitu, jangan segan untuk mencicipinya jika sedang berada di Solo dan sekitarnya. Next
