Kota Pahlawan memang dikenal dengan taman di seluruh penjurunya. Salah satu yang patut Teman Traveler singgahi saat berwisata di Surabaya adalah Taman Korea. Apakah tempat ini merupakan pusat budaya pop Negeri Ginseng? Sebenarnya mengapa diberi nama demikian? Daripada penasaran, lebih baik baca ulasan berikut.
Baca juga : Mie Ayam Mandala, Populer di Jogja Selama Satu Dekade
Sejarah Taman Korea
Taman Persahabatan Indonesia-Korea atau Taman Korea yang letaknya di Jalan Dr. Soetomo ini dibuat oleh pemerintah Korea sebagai simbol persahabatan dengan Indonesia, khususnya Surabaya. Destinasi wisata di Surabaya ini mulai dibangun pada Januari 2010.
Untuk desain hingga pengerjaannya dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan. Sedangkan pemerintah Kota Surabaya yang menyediakan lahan dan melakukan perawatan. Desain taman ini didasarkan pada bendera Taeguk Korea Selatan yang menyiratkan yin-yang yaitu simbol keseimbangan kehidupan.
Pada waktu awal pembangunan di laksanakan oleh Walikota Surabaya Bambang DH bersama Mr Lim Taek Sun yang merupakan ketua Asosiasi Masyarakat Korea Selatan di Surabaya. Kemudian Diresmikan oleh Walikota pengganti yaitu Ibu Tri Risma pada 8 Mei 2010.
Taman Indah
Taman Korea ditanami rumput hijau dan berbagai jenis pohon yang akan membuat suasana teduh. Penataan tanaman hias yang rapi di sekitaran monumen semakin membuat keindahan dan keseimbangan di tengah kota.
Udara di Taman Korea terasa begitu segar saat dihirup walaupun berada di tengah panasnya Surabaya. Kesegaran terasa dengan adanya air mancur, selain itu juga ada tempat untuk lari di sekitaran taman yang membuat semua orang bisa berolahraga.
Monumen Perdamaian
Di tengah taman terdapat sebuah bangunan yang merupakan monumen, pada sebelah kiri terdapat prasasti dengan tulisan Bahasa Korea. Sedangkan sisi kanan terdapat prasasti yang menjelaskan mengenai Taman Korea ini dalam Bahasa Indonesia.
Pada prasasti tersebut dijelaskan bahwa taman ini dibuat sebagai simbol persahabatan demi terciptanya perdamaian dunia. Prasasti tersebut ditulis dalam tiga bahasa, yaitu Indonesia, Korea, dan bahasa Inggris. Sehingga simbol ini diberi nama Monumen Perdamaian.
Filosofi Taman Korea
Taman Korea berada di Jalan Dr Soetomo, tempat ini dipilih karena di sekitarnya banyak bangunan Belanda yang menjadi cagar budaya. Kota Surabaya dipilih karena dipandang dapat bekerja sama dengan Korea di berbagai bidang, dari bidang pendidikan, perdagangan, pengembangan infrastruktur hingga kebudayaan.
Filosofi pada monumen perdamaian ini adalah untuk menjaga keharmonisan antar-bangsa tanpa adanya kesenjangan sosial. Perbedaan merupakan sebuah karakter yang harus saling mendukung bukan dijadikan pertentangan ataupun permusuhan.
Menuju Taman Korea
Melalui terminal Purabaya (Bungurasih) wisatawan dapat menggunakan bis kota menuju Jembatan Merah atau Oso Wilangun, kemudian melewati Jalan Darmo. Saat bis memasuki Jalan Darmo wisatawan dapat menentukan turun di sekitaran Jalan Dr Soetomo. Cukup belok ke kiri menyusuri Jalan Dr Soetomo, Taman Korea tak jauh dari perempatan.
Bila Teman Traveler berwisata di Surabaya, sempatkan untuk menjelajahi Taman Korea maupun taman lainnya. Kalian bisa bersantai sembari bercengkerama dengan keluarga maupun teman. Next