in , , , ,

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango! Waduk, Puncak sampai Danau Warna

Pesona Puncak Gunung Gede yang Menawan!

Taman Nasional Gunung Gede Pangranggo merupakan salah Taman Nasional tertua di Indonesia. Taman Nasional ini dibentuk untuk menjaga ekosistem satwa dan berbagai macam jenis flora yang di lindungi. Luasnya mencapai 24.270,80 hektar yang mencakup dua puncak gunung yakni Gede dan Pangrango. Kedua gunung tersebut menjadi favorit pendaki Jawa Barat. Saking ramainya, ada batasan kuota perharinya hingga 500 pendaki yang harus izin dan dibagi menjadi 3 jalur resmi.

Baca juga : Warung Amphibi, Santap Seafood Sambil Dimanja Sunset Sanur

Terdapat 3 jalur resmi yang telah ditetapkan. Jalur Gunung Putri, Cibodas dan Salabintana. Setiap jalur mempunyai tantangan dan keunikan masing-masing. Salah satunya Jalur Cibodaslah yang menjadi favorit pendaki. Berikut 6 tempat cantik jika Teman Traveler mendaki via Cibodas.

1. Telaga Biru

Telaga Biru adalah spot cantik pertama yang akan Teman Traveler temui jika mendakinya via Jalur Cibodas. Uniknya, telaga ini berada ditengah-tengah hutan. Air dalam telaganya sering berubah warna secara drastis, tergantung dari pertumbuhan alga yang ada didalamnya. Dinamakan Telaga Biru karena banyak terdapat ganggang berwarna biru. Airnya sangat jernih jika Teman Traveler lihat dari jarak dekat. Bahkan Teman Traveler bisa melihat ikan-ikan kecil yang berkeliaran disekitar Telaga. ย 

2. Jembatan Rawa Denok

Dari Telaga Warna, Teman Travelers akan melewati jembatan unik dan cantik, namanya Rawa Denok. Jembatan tersebut menjadi salah satu keindahan khas yang dimiliki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jembatannya terbuat dari beton dan besi sebagai pegangannya. Sementara disampingnya dialiri sungai yang mengalir dari Air Terjun Cibeureum. Keindahannya semakin dramatis, berkat tumbunya lumut yang menyelimuti jembatan tersebut.

3. Curug Cibeureum

Curug Cibeureum adalah primodana utama di jalur pendakian via Cibodas. Bukan hanya pendaki saja yang memadati Curug tersebut. Banyak yang datang hanya untuk menikmati kesejukan alam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Salah satunya menikmati keindahan dan suara gemuruh Curug Cibeureum. Tingginya mencapai hampir 50 meter dan keindahannya tidak perlu diragukan lagi. Berbeda dengan jalur pendakian yang ada yakni sistem buka tutup, Curug Cibeureum ini selalu terbuka untuk umum.

4. Sumber Air Panas

Lelah setengah perjalan, Teman Travelers akan melewati sumber air panas. Wisata ini juga salah satu pos favorit pendaki. Pada umumnya pendaki yang melalui jalur Gunung Putri-Cibodas, akan menjadikannya sebagai tempat berendam. Jika melalui sumber air panas ini, Teman Traveler harus ektra hati-hati, karena harus berjalan di atas aliran air panas sambil berpegangan pada seutas tali. Hal tersebut semakin mendebarkan karena dibawahnya merupakan jurang yang curam. Memiliki kandungan Belerang, air yang tersedia tidak bisa di konsumsi sehingga hanya bisa digunakan sebagai tempat berendam saja.

5. Puncak Gunung Gede

Perjuangan akan lebih bermakna jika berhasil sampai puncak tanpa terkendala sedikit pun. Sesampainya di puncak, Teman Traveler bisa melihat dengan jelas keindahan Gunung Pangrango dan tampak dari kejauhan Gunung Salak. Sama halnya dengan gunung pada umumnya, Puncak Gunung Gede menjadi target dalam berburu matahari terbit. Biasanya pendaki memulai pendakian ke puncak saat dini hari, antara jam 2 hingga jam 3 pagi dari Pos Kandang Badak ataupun Alun-alun Surya Kencana. Berhasil sampai puncak, menandakan Teman Traveler berdiri di titik tertinggi Gunung Gede yaitu 2.958 Mdpl.

6. Alun-alun Surya Kencana

Menurut para pendaki, Alun-alun Surya Kencana merupakan pos terindah yang dimiliki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Di sini Teman Traveler bisa melihat hamparan Bunga Edelweiss yang menakjubkan. Lokasinya berada pada ketinggian 2.750 meter diatas permukaan laut. Untuk sampai ke tempat ini, harus treking 6-7 jam jika melalui jalur Gunung Putri. Sementara jika dari Cibodas, harus melewati puncak Gede terlebih dahulu lalu dilanjutkan turun ke bawah. Luasnya hampir mencapai 50 hektar dan menjadi Taman Edelweis terindah di Pulau Jawa.

Informasi tambahan untuk Temen Travelers yang ingin menikmati keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jika ingin mendakinya, Teman Traveler harus memiliki surat izin SIMAKSI. Surat tersebut bisa di dapatkan melalu situs TNGGP dan harus boking terlebih dahulu.

Tanpa SIMAKSI, hanya diizinkan sampai Air Terjun Cibeureum saja. Tempat ini merupakan Taman Nasional yang dilindungi, mulai 1 Januari hingga 31 Maret, pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup. Dibuka kembali per 1 April, sementara Taman Wisata Alam selalu dibuka untuk umum.

Jadi bagaimana? Tertarik mendaki Gunung Gede yang ada di Taman Nasional tersebut, ajak teman dan siapkan kamera dari sekarang ya. Mendakilah saat waktu yang telah ditentukan, lengkapi segala perizinan dan kembalilah mendaki saat bumi sudah kembali sehat seperti sedia kala. Stay safe! Next

ramadan

Written by Mohammad Guruh

Penulis adalah kontributor lepas di travelingyuk.com

Coral Garden Yenbuba dan Pasir Timbul Kepri Raja Ampat yang Memesona!

Museum Satwa, Wisata Keluarga dengan Edukasi Penuh Cerita!