Buat kalian yang sering melewati Jalan Raya Bogor, pasti tak asing lagi dengan Terminal yang satu ini. Namanya Terminal Jatijajar, yang berlokasi di Jl. Raya Bogor No.34, Jatijajar, Kec. Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca juga : Terbuai Nikmatnya Kuliner Vietnam dengan View Sawah di Xich Lo Bali
Terminal ini dioperasikan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sejak 13 Maret 2019 lalu, yang di resmikan oleh Pak Walikota Mohammad Idris. Pasti nya warga depok di mudahkan dengan adanya terminal ini untuk pergi ke luar kota.
Terminal Jatijajar menggantikan peran Terminal Margonda yang kapasitasnya sudah tidak cukup, dan makin semrawut serta menyebabkan kemacetan di jantung pusat bisnis.
Terminal Margonda rencananya hanya berfungsi menampung angkutan kota (angkot) dan bus bandara. Sedangkan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), wajib bermarkas di Jatijajar.
Peraturan dari Kepala Dinas Perhubungan Depok mengharuskan semua agen yang berada di sekitar Depok, mulai di pindah ke Terminal Jatijajar untuk memudahkan pembelian dan pemberangkatan. Jadi, tidak ada yang ngetem lagi di pinggir jalan dan membuat macet. Kalau tidak, bisa di kenakan sanksi, baik sanksi untuk agen ataupun pencabutan surat izin bagi kendaraan.
Kondisi di terminal ini masih terbilang sepi. Hanya ada beberapa kendaraan parkir di sekitar pintu masuk. Sosialisasi tentang operasional terminal ini memang sudah banyak di ketahui masyarakat. Tapi, ada beberapa warga yang belum tahu, jadi masih membeli / mencari tiket di lokasi agen pinggir jalan sebelumnya.
Pusat informasi berada di ruang lobby. Sudah ada petugas yang stand by jika ada penumpang yang ingin menanyakan sesuatu. Dan juga ada beberapa TNI dan Security yang menjaga ketertiban di sekitar terminal. Di pintu masuk lobby sudah berjajar rapih, agen agen tiket bus ke berbagai tujuan.
Setelah membeli tiket bus, hanya tinggal berjalan beberapa meter dari lobby terdapat ruang tunggu yang telah di sediakan, penumpang bisa menunggu bus datang di ruangan ini. Karena terminal ini masih dalam tahap pembangunan, mungkin akan lebih bagus di fasilitasi charger station di dekat kursi agar penumpang masih bisa terhubung lewat handphone.
Karena masih dalam tahap pembangunan dan penyesuaian dapat di maklumi bahwa fasilitas yang di sediakan masih belum lengkap dan banyak mendapatkan kritikan dari warga yang datang. Kita tunggu saja, semoga infrastrukturnya lebih maju dan berkembang dengan cepat ya. Next