Snorkeling adalah salah satu cara terbaik untuk mengagumi indahnya pemandangan bawah laut di Indonesia. Teman Traveler bisa menjajalnya untuk mengisi agenda liburan akhir tahun ini. Namun sebelum itu ada baiknya kalian simak sederet tips memilih masker snorkeling yang aman dan nyaman.
Baca juga : Mengenang Kekejaman PKI 1948 di Monumen Kresek Madiun
Peralatan merupakan satu dari sekian faktor penting yang bisa membuat pengalaman snorkeling Teman Traveler kian maksimal. Tentunya kalian tidak ingin kesulitan bernafas atau merasakan sakit ketika berada di bawah air bukan? Well, berikut adalah beberapa tips memilih masker snorkeling yang bisa Teman Traveler coba.
1. Kelenturan bahan
Sebelum membeli masker, Teman Traveler sebaiknya mencermati dulu bahan apa yang digunakan. Pastikan materialnya cukup lentur dan kuat untuk menahan air masuk. Semakin baik bahannya, tentu masker bakal semakin awet dan aman digunakan dalam waktu lama.
Perhatikan juga bagian pipa untuk bernafas. Sebaiknya Teman Traveler memilih masker dengan bahan licin. Hal ini akan memperlancar aliran udara, sehingga tak ada air yang tersisa sama sekali.
2. Diameter dan panjang pipa
Masker snorkeling hadir dalam beberapa jenis. Masing-masing memiliki diameter dan panjang pipa berbeda. Agar Teman Traveler semakin mudah bernafas di bawah permukaan air, pilihlah masker yang punya diameter pipa cukup besar. Dengan demikian udara lebih gampang mengalir dan mencegah terjadinya sesak nafas.
Terkait panjang pipa, ukuran yang ideal berkisar di angka 47 centimeter atau sekitar 17 inci. Jangan membeli masker dengan pipa terlalu panjang. Hal ini berpotensi menambah sisa karbon monoksida di dalam masker.
3. Pas dengan bentuk wajah
Masker snorkeling yang baik memiliki bentuk pas dengan wajah. Nyaman ketika dipakai dan tidak memberikan celah untuk air masuk. Oleh karena itu, tak ada salahnya menjajal masker sebelum memutuskan membeli. Hal ini akan mencegah Teman Traveler merasakan sensai tak nyaman ketika sudah berada di dalam air.
Selain itu perhatikan juga desain lengkungannya. Pilihlah masker dengan pipa yang mudah dijangkau mulut. Selain nyaman dipakai, aliran udara ke dalam mulut juga bakal lebih maksimal.
4. Bagian mulut
Satu bagian penting dari masker snorkeling adalah mulut alias mouth-pieces. Beberapa pabrikan biasanya membuat bagian ini secara permanen alias tidak bisa diganti. Namun ada juga sederet merk yang menggunakan bahan karet dan menyediakan sparepart pengganti.
Jika Teman Traveler termasuk tipe yang kerap menggigit mouth-piece ketika menyelam, ada baiknya memilih masker dengan mouth-piece yang bisa diganti. Selain lebih higienis, hal tersebut juga berguna untuk menjaga agar air tidak mudah masuk.
5. Sebaiknya Tak Membeli Online
Tips terakhir adalah sebaiknya Teman Traveler tidak membeli masker secara online. Masker snorkeling termasuk peralatan yang sensitif. Guncangan atau gangguan selama perjalanan berpotensi menimbulkan kerasakan, sehingga membuat fungsinya jadi tak terlalu maksimal.
Selain itu, dengan membeli secara langsung Teman Traveler jadi bisa memeriksa langsung kualitas bahan dan mutu perakitan dari masker tersebut. Kalian juga bisa mencoba memakainya untuk mengetahui apakah masker itu sudah pas dengan bentuk wajah.
Itulah sederet tips memilih masker snorkeling yang bisa Teman Traveler sampaikan. Bagaimana, adakah di antara kalian yang sudah berencana menghabiskan akhir tahun ini dengan mengagumi indahnya bawah laut Indonesia? Next