Untuk sebagian orang, mendaki gunung adalah kegiatan yang menyenangkan. Menikmati alam yang masih asri menjadi salah satu alasannya. Bahkan saat ini Indonesia sedang menanti kesuksesan duo srikandi, Dimitri dan Mathilda, untuk mengibarkan bendera di Gunung Everest dalam rangka menuntaskan misi seven summit mereka. Kalau kamu perempuan dan ingin memulai petualangan pertamamu untuk mendaki gunung, simak tips perempuan mendaki gunung berikut ini ya.
Baca juga : 4 Desa Adat Indonesia, Bukti Budaya yang Terjaga
1. Persiapkan Fisik
Mendaki gunung memang seru, apalagi sepanjang jalan kamu akan bertemu dengan alam yang asri. Namun fisik harus benar-benar dipersiapkan agar otot dalam tubuh tidak kaget. Rutin berlari kecil setiap hari dalam waktu yang singkat dapat membantu meringankan pernafasan juga meregangkan otot.
2. Pilih Baik-baik Barang yang Akan Dibawa
Well prepare yang biasa dilakukan perempuan dapat menjadi nilai lebih namun juga dapat merugikan. Saat mendaki gunung, kamu harus benar-benar memilah apa yang akan kamu bawa dan apakah akan berguna saat melakukan pendakian. Memasukkan terlalu banyak benda di dalam tas akan menyulitkanmu sendiri saat mendaki. Karena otomatis beban yang ada dalam tas pasti akan bertambah.
3. Jaga Penampilan Tetap Harus
Jaga penampilan tak berarti dandan berlebihan. Namun kamu perlu bawa beberapa peralatan yang akan berguna. Seperti sunblock agar kulitmu tidak terbakar, deodoran untuk menjaga badan dari aroma tidak sedap. Karena saat ini beberapa gunung melarang pendaki membawa tisu basah, kamu dapat menggantinya dengan membawa tisu kering dan hand sanitizer.
4. Ajak Juga Teman Perempuan Lain
Menjadi seorang perempuan yang mendaki bersama teman-teman cowok mungkin memiliki sensasi menjadi primadona. Tapi sebaiknya kamu mengajak teman perempuan lain. Bukan karena negative thinking terhadap teman laki-lakimu. Tapi dengan mengajak teman perempuan lain, mereka dapat menemani ketika kamu ingin buang air.
5. Hindari Mendaki Saat Tamu Bulanan Datang
Kedatangan tamu bulanan pasti sangat menyiksa rasanya. Maka itu, kamu harus mengecek daftar kedatangan tamu. Kesakitan saat mendaki pastinya tidak akan menjadi hal yang seru. Jika memang tak ada masalah ketika datang bulan, kamu bisa tetap mendaki dengan persiapan matang untuk atasi nyeri haid sebagai langkah antisipasi karena di atas gunung tidak ada mini market.
Mendaki gunung merupakan kegiatan yang tidak membatasi apa gendermu. Laki-laki atau perempuan semua sangat diperbolehkan untuk melakukannya. Jika ini kali pertama kamu mendaki, hal di atas dapat digunakan sebagai pedoman. Ngomong-ngomong, gunung mana yang ingin kamu daki? Next