in , , ,

Tradisi Khas Saat Natal di Indonesia yang Unik dan Terasa Kemeriahannya

fi tradiis khas natal

Tidak hanya di luar negri kemeriahan malam penuh berkat di Nusantara juga berlangsung, berikut tradisi khas saat Natal di Indonesia yang unik. Perayaan penuh kasih dan semarak ini selalu dinanti Umat Kristiani, berkumpul bersama keluarga merayakannya sesuai tradisi. Yuk simak ulasan di bawah ini.

Baca juga : Ruang Lapang di Bandung, Tempat Piknik Dengan Api Unggun

1. Marbinda, Sumatra Utara

marbinda
Ilustrasi via pexels Gabriela Cheloni

Pertama ada tradisi dari Sumatra Utara, Marbinda yaitu menyembelih hewan yang dibagikan kepada masyarakat. Tradisi ini turun temurun dilakukan oleh Batak Toba, bertujuan untuk menjaga silahturahmi dan kebersamaan antar warga saat merayakan Hari Raya Natal.

Hewan kurban berupa sapi, kerbau dan babi besar yang dibeli dari kumpulan uang warga selama berbulan-bulan sebelum Natal tiba. Proses menyembelih, memotong, memasak dan membagikan daging dilakukan gotong royong.

2. Rabo Rabo, Jakarta

rabo-rabo
Ilustrasi via [image source]

Berikutnya beralih ke Jakarta, meskipun minoritas kemeriahan Natal sekaligus Tahun Baru terasa di Kampung Tugu yang dikenal sebagai Kampung Portugis dan banyak masyarakat sekitar adalah Umat Kristiani. Mereka akan mengadakan tradisi Rabo Rabo yaitu bermain musik keroncong dari rumah ke rumah, saat setiap rumah dikunjungi bisa menyertakan anggota keluarga untuk mengikuti perjalanan selanjutnya.

3. Meriam Bambu, Flores

meriam bambu
Ilustrasi via instagram youbayat_komintan

Kemudian tidak hanya saat bulan Ramadhan, meriam batu tradisi khas Nusa Tenggara Timur, Flores dan Kupang juga menjadi perayaan Natal. Dentuman keras yang menggema serta kembang api di langit meramaikan suasana suka cita.

4. Bakar Batu, Papua

bakar batu
Ilustrasi via instagram budayaindonesia_

Selanjutnya di Papua ada tradisi Natal unik bakar batu yaitu sebuah acara memasak dengan masyarakat lainnya menggunakan batu. Nantinya sayuran serta daging dikumpulkan dengan kayu bakar lalu ditutup bebatuan, batu ini berfungsi sebagai penyerap panas sehingga masakan matang sempurna. Setelah matang hidangan disajikan dan disantap beramai-ramai.

Demikian ulasan tradisi khas saat Natal di Indonesia yang selalu dinanti, apa kebiasaan Teman Traveler dalam menyambut Natal? Next

ramadan

Pantai Karang Gantungan, Tanah Lot Ala Sukabumi Yang Eksotis

Air Terjun Bibijilan Sukabumi, Serasa Wall Clambing di Curug