Weekend datang lagi, nih. Tak perlu bingung bagi warga Jakarta yang ingin menghabiskan waktu di dalam kota saja. Lupakan sejenak tentang kafe kekinian dan kali ini cobalah menikmati makan malam dengan suasana kerajaan ala Belanda di restoran mewah ini. Kamu akan dibawa bernostalgia ke jaman dulu. Di mana, sih?
Baca juga : Menu Sahur saat Terlambat Bangun, Tanpa Ribet dan Cepet
Gedung Berusia Ratusan Tahun
Kunstkring Paleis merupakan restoran mewah yang dikelola oleh Tugu Hotel Group. Tempat makan menggunakan bangunan lama yang sudah berdiri sejak tahun 1914 an. Dari tahunnya saja sudah terbayang bahwa model gedung rancangan arsitek Belanda ini pasti klasik dan antik Sebelum menjelma menjadi Kuntskring, bangunan ini sempat digunakan Budha Bar yang mengundang kontroversial. Tak hanya itu, bangunan ini juga pernah dimanfaatkan untuk menjadi Kantor Imigrasi. Baru di tahun 2011 lalu, dibuka sebuah galeri seni di lantai 2 dan restoran di lantai dasarnya.
Interior Bergaya Campuran Belanda dan Betawi
Dirancang oleh arsitek Belanda, P.A.J. Moojen, gaya kolonialnya sudah terlihat dari luar bangunan. Saat pertama kali melangkahkan masuk ke restoran ini, rasanya langsung dibawa ke jaman kerajaan. Kursi, meja, pintu hingga lampu terlihat sangat megah. Meski begitu, masih ada sentuhan Indonesia, seperti banyaknya bahan kayu yang digunakan. Presiden Joko Widodo sering menyambut tamu pentingnya di Kunstkring Paleis ini, lho. Karena hampir selalu ada acara, ada baiknya memesan meja dari jauh-jauh hari.
Menyajikan Makanan Indonesia
Meski termasuk restoran yang mewah, masakan yang disajikan adalah asli Indonesia. Rasanya tak perlu diragukan dan yang pasti disajikan dalam tatanan piring yang indah. Kabarnya, masakan yang disuguhkan di Tugu Kunstkring Paleis ini tidak menggunakan MSG, jadi tak perlu khawatir, ya. Mumpung berkunjung ke tempat ini, sempatkan pula untuk mampir ke galeri. Ada banyak kerajinan dan seni yang dipajang, maupun dijual. Setelah kenyang, pulang membawa tas etnik ini. Siap-siap bikin iri teman yang lain, deh.
Hotel Bergaya Kolonial di Jakarta
Pekerjaan sehari-hari kadang memang menjenuhkan. Namun, untuk traveling ke luar kota pun tak punya banyak waktu. Bisa juga menghabiskan akhir minggu dengan menginap di hotel. Pilih yang bergaya unik, seperti The Hermitage di daerah Menteng yang mengusung tema kolonial mewah. Sempatkan untuk menikmati sunset d rooftop barnya. Selain itu, Hotel Gunamarwan di daerah Kebayoran Baru. Melewatkan waktu hanya untuk menjelajah hotel pun tidak akan membosankan.
Museum yang Bisa Dikunjungi
Daripada ke mall, kali ini bisa coba wisata ke Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan. Tempat ini adalah untuk menyimpan berbagai peninggalan tentang kelautan seperti kapal-kapal VOC. Bangunannya pun sangat antik dan cantik dijadikan latar belakang foto. Sebagai pengunjung yang baik, kita harus menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Berkunjung ke kota tua juga bisa nih untuk hunting foto.
Lokasi: Jl. Teuku Umar No.1, RT.1/RW.1, Gondangdia, Menteng, RT.1/RW.1, Gondangdia, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350
Nah, percaya kan kalau di dalam kota saja sudah bisa refreshing dengan jalan-jalan ke wisata sejarah yang indah. Bagaimana, sudah tak ribut berburu tiket pesawat, kan? Next