Segala yang berbau militer sering menyita perhatian untuk sebagian khalayak. Baik dari pakaian dengan motif khasnya hingga aksesoris yang banyak ditemukan. Beberapa waktu yang lalu juga terdapat salah satu aspek yang popularitasnya turut melejit, ransum TNI. Sepaket bekal tentara yang terdiri dari makanan beku namun menyehatkan dan bergizi.
Baca juga : Setelah King Mango, Ini Minuman Segar nan Kekinian yang Jadi Buruan
Makanan inilah yang menjadi bekal tentara ketika sedang bertugas dan berada di medan yang sulit menemukan pangan. Angkatan bersenjata di seluruh dunia memang terbiasa menyantap makanan beku. Agar lebih menambah cita rasa ransum, Tentara Nasional Indonesia meramu bermacam resep lokal. Sehingga tidak heran ransum yang ada di Indonesia banyak dicari karena citarasanya yang menarik.
Di Indonesia terdapat tiga jenis ransum, yaitu T2P, T2PS, dan T2PJ. Ternyata perbedaan antar tipe cuma perkara durasi yang dibutuhkan untuk memasak dan menu utama. Setiap jenis terdiri dari satu makanan berat, makanan ringan, dan satu minuman instan. Dalam kemasan terdapat logo TNI juga keterangan halal, bebas MSG, dan tidak pakai bahan baku pangan yang dimodifikasi secara genetis.
Ransum tipe T2P mengandung menu Nasi Ayam Jamur, Nasi Daging Nusantara, dan Nasi Rendang Ikan. Menu-menu ini dikemas dengan menggunakan plastik kedap udara. Yang kedua tipe T2PJ dengan isi Nasi Kuning Ayam, Nasi Laksa Ikan, Nasi Kebuli Daging, dan Sup Krim Jagung. Cara penyajiannya hanya tinggal menyeduh dengan air panas. Terakhir T2SP dengan menu yang lebih nikmat yaitu Nasi Daging Lada Hitam, Nasi Ayam Bumbu Rujak dan Nasi Ikan Saus Tomat.
Dalam setiap tipe ransum terdapat sebuah kotak blok yang bernama Enertab. Sepintas bentuknya mirip Calorie Mate dari Jepang. Enertab di ransum TNI memiliki rasa seperti protein shake. Walaupun teksturnya keras, dengan mengkonsumsi makanan ini, perut akan kenyang dalam waktu yang lama. Ransum TNI adalah makanan yang diawetkan dengan berbagai macam bahan alami. Sebuah sepak terjang yang luar biasa dalam proses pengawetan. Walaupun begitu, makanan ini dapat bertahan selama satu tahun.