Kabupaten Situbondo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Letaknya berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten ini merupakan salah satu daerah tapal kuda yang langsung berbatasan dengan pantai utara Pulau Jawa.
Baca juga : Pasar Malam di Bangkok Sebelum Pandemi Covid-19, Bikin Kangen
Daerah ini memiliki beragam wisata yang bisa Teman Traveler kunjungi saat berlibur. Salah satu yang menarik adalah Waduk Bajul Mati yang memiliki suasana tenang, pemandangan indah juga memukau.
Waduk Bajul Mati
Mengunjungi Waduk Bajul Mati, merupakan salah satu short escape yang bisa Teman Traveler lakukan pada saat libur weekend. Jujur aku merasa penasaran dengan tempat ini, setelah melihat foto salah satu temanku, kok ada ya tempat yang seindah itu di Situbondo? Akhirnya pada saat weekend, aku mengajak teman-temanku mengunjungi Waduk Bajul Mati ini beramai-ramai.
Wisata ini terletak di antara Gunung Baluran dan Pegunungan Ijen, dengan membendung Sungai Bajul Mati sebagai sumber air utamanya. Waduk Bajul Mati memiliki luas daerah 98.43 km2 dan mampu menampung air dengan kapasitas maksimal 10 juta meter kubik.
Aktivitas yang bisa dilakukan di Waduk Bajul Mati
Panorama yang indah di Waduk Bajul Mati begitu memesona, sangat menggoda para traveler yang memiliki hobi fotografi untuk memainkan kameranya. Berlatar belakang Gunung Baluran dan landscape yang indah, sangat cocok untuk memotret jenis landscape.
Selain itu untuk Teman Traveler yang gemar memancing, Waduk Bajul Mati sangat cocok untuk melakukan aktivitas ini. Banyak spot-spot memancing yang bisa dieksplor oleh Teman Traveler. Atau bisa hanya sekedar menikmati pemandangan waduk dengan semilir angin dan bersantai.
Akses ke Waduk Bajul Mati
Waduk Bajul Mati sangat mudah diakses dan dikunjungi mengingat letaknya dekat dengan jalan nasional ruas Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi. Jaraknya pun hanya 38 km sebelah utara dari Kota Banyuwangi.
Untuk memasuki lokasi Waduk Bajul Mati, para pengunjung hanya perlu membayar biaya tiket sebesar Rp5000 per orang dan parkir untuk motor Rp5.000 per motor dan Rp10.000 per mobil. Cukup terjangkau bukan Teman Traveler?
Tips untuk berkunjung ke Waduk Bajul Mati
Ada beberapa tips sebelum Teman Traveler mengunjungi Waduk Bajul Mati. Sebisa mungkin untuk mengunjungi wisata satu ini pada saat pagi atau sore hari. Karena kebetulan pada saat aku mengunjungi Waduk Bajul Mati ini saat siang hari, cuaca sangat panas menyengat dengan matahari yang terik. Hal untuk menyiasatinya adalah dengan menggunakan topi atau payung dan jangan lupa menggunakan sunblock agar kulit tidak terbakar.
Selain itu, sebaiknya Teman Traveler juga membawa bekal makanan dan minuman, karena di sekitar area Waduk Bajul Mati ini tidak ada penjual makanan minuman dan sangat minim fasilitas umum. Walaupun ada fasilitas toilet dan musala yang terletak di dekat pintu masuk lokasi Waduk Bajul Mati, tapi memang agak jauh dari lokasi waduknya.
Hal yang paling penting adalah jangan lupa untuk membawa kembali pulang sampah segala sampah milik Teman Traveler. Jangan tinggalkan apapun di sana selain jejak kaki dan jangan ambil apapun juga selain hasil foto yang indah. Jaga kebersihan dan rawat keindahannya ya! Next