Waroeng Jadoel Temanggung sudah mulai buka sejak tahun 1800-an. Jika dihitung kasar, usianya saat ini sudah lebih dari 200 tahun. Keberadaannya menjadi salah satu saksi bisu perjalanan Kota Temanggung. Bangunannya yang tidak terlalu besar, ternyata menyimpan sejarah yang sangat besar. Baru-baru ini, Waroeng Jadoel bahkan menerima penghargaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung untuk dedikasinya pada bidang kebudayaan sebagai pelaku kuliner. Luar biasa ya?! Penasaran? Uraian berikut ini akan bantu menjawabnya.
Baca juga : Kue Lompong, Jajanan Khas Purworejo yang Cita Rasanya Tak Pernah Bohong
1. Sudah Diteruskan oleh Generasi ke Tiga
Waroeng Jadoel Temanggung yang sudah mulai buka sejak 1800-an tersebut didirikan oleh Dulah Rujiani. Pengelolaan warung kemudian diturunkan kepada Siti Sukastiyah sebagai anak perempuannya. Secara turun-temurun, tempat makan ini kemudian dikelola oleh Yulianto Murtono. Jadi, total sudah ada tiga generasi yang mengelola kedai makan sederhana ini. Meski sudah berpindah-pindah tangan, resep dan kenikmatan hidangan yang disajikan tidak berubah. Karena itu, meski sudah banyak tempat makan baru bermunculan, kedai ini tetap ramai pembeli.
2. Sajikan Makanan dan Jajanan Rumahan yang Sederhana
Bangunan kecil yang terletak di belakang salah satu halte bus di Kota Temanggung ini menyajikan aneka makanan dan jajanan rumahan yang sederhana. Menu andalannya antara lain Tempe/Tahu Bacem, Tongkol Lombok Ijo, Sop, Sayur Gori (Nangka Muda), Opor Ayam Kampung, Empis-empis Lombok Ijo, dan Brongkos. Menu-menu tersebut dibuat tanpa campuran penyedap rasa lho.
Tetapi, jika Teman Traveler ingin duduk-duduk sambil ngopi saja, Waroeng Jadoel juga menyediakan aneka jajanan tradisional rumahan yang bikin ingat masa-masa kecil dulu.
Seperti Pisang Ghodok, Ketan Jali, Onde-onde, Lento, Entho Cothot dan Klepon. Untuk minumnya, tersedia Teh Gulo Aren dan Teh Tambi. Makan di sini, nggak hanya perut yang kenyang, melainkan juga ingatan.
3. Toples Kaca yang Ikonik
Waroeng Jadoel Temanggung bukan hanya memiliki menu dan jajanan yang legendaris, melainkan juga ornamen-ornamennya. Terutama toples tabung dari kaca yang khas dengan tutupnya. Toples-toples tersebut berisi aneka penganan. Ia dijejerkan di satu meja besar, bersama dengan berpiring-piring jajan. Para pengunjung duduk di bagian depannya, memilih menu yang akan disantap.
4. Harga dan Alamat Waroeng Jadoel Temanggung
Mengenai harga, sungguh Teman Traveler tidak perlu khawatir. Untuk jajanan, harganya mulai dari Rp 1.000,. Sementara untuk menu yang lebih berat, harganya mulai dari Rp 5 ribu per porsi. Alamat kedai makanan legendaris ini ada di Jln. Jendral Sudirman No. 102, Jampirejo Tengah, Jampirejo, Kecamatan Temanggung, Temanggung. Asyiknya lagi, Waroeng Jadoel ini buka selama 24 jam. Ia biasanya ramai pada pagi hingga menjelang siang, dan akan kembali ramai di malam hari.
Teman Traveler yang memiliki rencana untuk plesiran ke Wisata Alam Posong, Alam Jumprit Ngadirejo atau Embung Kledung, bisa sempatkan untuk mampir ke Waroeng Jadoel Temanggung ini ya. Cicipi kesederhanaanya lalu siap saja untuk langsung jatuh cinta. Selamat bersenang-senang! Next