Tempat wisata bekas tambang juga dapat menjadi salah satu destinasi yang patut untuk dikunjungi. Siapa yang mengira tambang yang dulunya berfungsi sebagai kegiatan untuk mengambil endapan permukaan bumi, kini bisa digunakan sebagai tempat wisata yang indah. Tak hanya itu, wisata yang satu ini juga mampu menjadi sumber penghasilan bagi warga sekitar.
Baca juga : Mengenal 10 Kuliner Khas Lebaran Nusantara, Nikmatnya Tiada Tara!
Bekas tambang yang menjadi wisata ini, memiliki pemandangan Instagramable dan cocok bagi yang hobi berfoto. Beberapa tempat ini juga dilengkapi beberapa fasilitas untuk wisatawan. Beberapa tempat wisata ini juga juga memiliki kemiripan dengan Grand Canyon yang berada di Arizona, Amerika Serikat. Berikut informasi menarik tentang wisata-wisata ini selengkapnya.
Wisata Tebing Breksi
Wisata Tebing Breksi ini merupakan tempat bekas pertambangan batu kapur. Berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisata ini dibuka setiap hari mulai dari pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB. Untuk biaya masuknya dikenakan tarif Rp10.000 per orang. Para pemuda sekitar juga membuat pahatan naga dan semar, serta membuat relief dari cerita pewayangan.
Tak hanya patung dan relief saja, wisata yang dibuka 20 Mei 2015 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X ini, juga mendapatkan penghargaan sebagai Tempat Wisata Baru Terpopuler 2017. Tebing Breksi juga kerap dijadikan tempat untuk acara besar hingga spot foto menarik untuk prewedding. Terdapat fasilitas spot foto, foodcourt, ATV, musala, toilet hingga tempat parkir yang luas.
Wisata Bukit Jaddih
Bukit Jaddih juga merupakan pertambangan batu kapur yang berada di Jakan, Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura. Terdapat danau buatan yang berwarna hijau, pengunjung juga dapat menyewa rakit untuk berkeliling danau. Untuk masuk ke lokasi wisata ini, cukup membayar Rp20.000 per orang. Namun, siapa sangka penambangan kapur milik swasta ini masih aktif beroperasi setiap harinya. Pengunjung bisa datang pada Sabtu dan Minggu bila tidak ingin tergangu oleh aktifitas para penambang.
Para pengunjung dapat mengunjungi Bukit Jaddih pada pukul 07.00 WIB hingga 18.00 WIB. Selain memiliki spot foto yang Instagenic, wisata ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti warung wisata, wahana permainan, toilet, musala, waterpark, camping ground, dan area parkir yang luas.
Wisata Ranu Manduro
Wisata bekas tambang ini terletak di Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Ranu Manduro merupakan bekas tambang galian C, dengan jenis galian seperti tambang tanah, marmer, kerikil, pasir, granit hingga kaolin. Wisata ini dikelilingi oleh pegunungan dan perbukitan yang memanjakan mata. Buka setiap hari dan untuk masuknya tidak dipungut biaya alias gratis. Selain gratis, wisata dengan hamparan rerumputan dan batuan ini akan terlihat semakin indah bila cekungan bekas galian terisi air setelah musim hujan.
Wisata Ranu Manduro viral pada awal tahun 2020. Namun sempat ditutup oleh pemilik lahan PT Wirabumi, lantaran membludaknya wisatawan serta banyaknya warga yang berjualan di sekitar lokasi wisata hingga banyak sampah yang berserakan. Kepala Bidang Destinasis Pariwisata Privinsi Jawa Timur juga menegaskan Ranu Manduro masih belum layak untuk menjadi tempat wisata lantaran fasilitas penunjang yang tidak tersedia.
Wisata Brown Canyon
Wisata ini memiliki kemiripan dengan Grand Canyon di Arizona, Amerika Serikat. Wisata Brown Canyon merupakan proyek pertambangan pasir dan batuan. Wisata ini berlokasi di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Semarang. Tiket masuk ke lokasi wisata ini gratis. Terdapat kolam disekitaran tebing yang terbentuk akibat air hujan, menambah pesona keindahan. Wisata ini sering digunakan untuk foto prewedding.
Kendati demikian, wisata ini tidak memiliki fasilitas yang memadai lantaran tempat ini belum resmi menjadi tempat wisata. Kegiatan pertambangan pun juga masih berlangsung. Hal lain yang dapat dinikmati dari tempat ini adalah keindahan tebing yang dikelilingi bukit dengan pemandangan memukau.
Wisata Danau Kaolin
Pemandangan luar biasa dari Danau Kaolin berasal dari bekas tambang biji timah yang berada di Desa Nibung, Kecamatan Koba, Babupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Wisata ini dikelola oleh badan usaha milik desa. Selain Intagramable, Danau Kaolin juga menjadi spot foto prewedding. Dengan pemandangan danau berwarna biru tosca. Untuk masuk ke lokasi wisata hanya perlu membayar Rp10.000 per orang.
Untuk bebrapa fasilitas sudah memadai, seperti toilet, pujasera, toko cinderamata, dan area parkir yang luas. Namun beberapa hal perlu diperhatikan, lantaran kondisi tanah yang labil pengelola memasang pagar agar wisatawan tidak mendekati area rawan. Danau Kaolin juga berhasil menjadi nominasi Destinasi Unik Terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun 2019.
Siapa sangka bekas tambang bisa menjadi sebuah tempat wisata yang keren banget. Kamu bisa datang ke tempat-tempat wisata ini untuk menikmati pemandangan sekitar dan berburu foto. Next