Lokasinya yang berada di tengah Laut Cina Selatan, membuat kepulauan ini sering mengalami konflik kedaulatan dengan Republik Rakyat China. Padahal kepulauan Natuna masih merupakan kawasan nusantara yang resmi didaftarkan Indonesia ke PBB pada 18 Mei 1956. Kepulauan ini dikenal kaya akan gas alam, tak hanya itu, kepulauan ini juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah indah seperti yang akan dibahas Travelingyuk berikut ini.
Baca juga : Video Curhatan Ini Bikin Kangen Kota Malang, Awas Beper Nggak Karuan
Pulau Sedanau
Pemandangannya seperti kota yang terapung. Pemandangan unik rumah-rumah yang beridiri di atas laguna adalah alasannya. Terdapat beberapa spot wreck dive di sini. Kapal perintis Djadajat yang tenggelam di tahun 1980an dan reruntuhan pesawat Kashmir Princess terdapat di kawasan perairan Pulau Sedanau.
Pulau Tiga
Pulau iini merupakan destinasi wisata berbasis masyarakat, turis dapat berbaur dan berinteraksi dengan warga lokal. Selain itu, banyak spot snorkeling dan diving yang bisa dicapai dari pulau ini. Dari Pelabuhan Selat Lampa, tempat ini dapat ditempuh selama 20 menit perjalanan laut dengan menggunakan kapal reguler.
Pulau Laut
Tempat ini merupakan pulau yang berhadapan langsung dengan Laut China Selatan. Pasir di Pulau Laut cukup indah dan bersih. Perairan pulau ini tergolong cukup bersih yang berwarna hijau tosca, sehingga berenang di perairan Pulau Laut sangat mungkin untuk dilakukan. Tempat ini juga berbatasan langsung dengan negara tetangga, Vietnam.
Pulau Senua
Berada tak jauh dari ibukota Kabupaten Natuna, Ranai, membuat pulau ini menjadi incaran wisatawan. Karena merupakan pulau tak berpenghuni, biasanya wisatawan datang untuk bermain dan kembali lagi ke Ranai. Tempat ini juga sering menjadi tempat penyu bertelur.
Indonesia memang memiliki keindahan bahari yang tersebar di setiap penjurunya. Keindahan Kepulauan Natuna ini menjadi salah satu contohnya. Selain memiliki sumber daya alam, Kepulauan Natuna juga memiliki panorama alam yang luar biasa. Tak heran jika diperebutkan oleh beberapa negara, ya? Next