Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi Semarang. Tempat yang menjadi favorit saya salah satunya adalah Kota Lama Semarang. Belakangan kawasan wisata sejarah di Semarang ini menjadi buah bibir di kalangan traveler karena tempat ini berhasil menampakkan wajah aslinya.
Baca juga : Selain Istana Merdeka, Ini Deretan Istana Kepresidenan Indonesia
Pemerintah Kota Semarang bersusah payah untuk menyulap kota lama ini menjadi lebih rapi, bersih, dan terawat. Dan terbukti, kota lama sekilas seperti kota-kota di Eropa, loh. Nah, karena tidak mau ketinggalan semua sisi uniknya, saya memutuskan untuk mengikuti walking tour. Pergi ke destinasi mana saja, sih?
1. Gereja Blenduk
Konon katanya kita belum ke Semarang kalau belum pernah mengunjungi Gereja Blenduk. Yah, begitulah gereja ini menjadi trademark kota Semarang. Dinamakan Gereja Blenduk karena ujung atapnya berbentuk bulat dengan beberapa menara di sekelilingnya.
Wisata sejarah di Semarang ini sudah berdiri sejak zaman Belanda dan masih aktif digunakan hingga sekarang. Biasanya gereja ini tidak dibuka untuk umum, namun karena saya menjadi peserta walking tour saya jadi punya akses untuk masuk ke dalam. Asik, kan?
2. Kompleks TNI
Bila dilihat sekilas, mungkin Teman Traveler mengira ini hanyalah rumah tinggal TNI pada umumnya. Namun, ternyata dulu area ini menjadi tempat tinggal prajurit VOC. Bukan hanya tinggal, melainkan juga tempat hiburan lengkap tersedia di sini. Makanya tidak heran jika di tengah kota lama berdiri bangunan-bangunan khas berwarna hijau ini.
3. Pabrik Rokok Praoe Lajar
Di kawasan kota lama ada pabrik rokok? Yaps! Tembakau memang tidak bisa lepas dari sejarah. Pabrik rokok ini menjadi salah satu buktinya. Pengunjung berkesempatan masuk dan melihat langsung proses produksi rokok merk Praoe Lajar ini.
Mayoritas pekerjanya adalah ibu-ibu yang memproses rokok menggunakan tangan alias minim mesin. Katanya rokok ini hanya dijual di warung-warung kelontong dan tidak akan dijumpai di minimarket. Hal ini dikarenakan rokok ini berkualitas nomer 2 dan khusus untuk kalangan menengah ke bawah.
4. Gedung Marabunta
Marabunta sendiri berarti semut. Pantas saja di depan dan atas gedung terdapat patung semut yang lumayan besar. Adanya patung ini tentu tidak terlepas dari keberadaan sejarahnya. Pada zaman dahulu wisata sejarah di Semarang ini berfungsi sebagai tempat hiburan malam prajurit VOC, namun sekarang gedung ini digunakan sebagai gedung pertemuan yang memiliki dua lantai.
5. Hotel Pelangi Indah
Selanjutnya ada hotel yang usianya sudah puluhan bahkan ratusan tahun yaitu Pelangi Indah. Hotel ini terletak di seberang Polder Tawang dan menghadap langsung ke arah Stasiun Tawang. Hotel ini memiliki dua lantai dan dari atas kita bisa melihat lanskap Kota Semarang.
Pelangi Indah merupakan hotel backpacker yang sering dibuat menginap oleh solo traveler. Namun uniknya, tidak hanya traveler yang menginap di sini. Kebanyakan tamunya adalah para pekerja proyek yang datang dari luar kota. Sehingga tidak heran bila di depan pintu kamar sering terlihat sepatu boot besar.
5 wisata sejarah tersebut patut Teman Traveler singgahi saat berada di Semarang. Lebih seru lagi kalau ikut walking tour dengan dipandu pemandu wisata. Next