Berwisata sejarah tentu menjadi kesenangan tersendiri bagi seseorang yang menyukai sejarah. Setiap sudut ruangnya menyimpan cerita sejarah yang sangat menarik untuk diikuti sehingga kita tidak hanya mendapatkan kesenangan saja, melainkan juga mendapatkan ilmu dari tempat wisata sejarah.
Baca juga : Setelah Viral Kreasi Donat Indomie, Kali Ini Muncul Onigiri Indomie
Setiap kota tentu memiliki wisata sejarahnya masing-masing dengan berbagai cerita menarik yang harus dibaca terlebih dahulu. Kali ini aku akan membagikan salah satu wisata sejarah yang terkena di Yogyakarta, yaitu Situs Warungboto atau Pesanggrahan Rejawinangun.
Situs Warungboto terletak di Jln. Veteran, Keluarahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Situs Warungboto dahulu merupakan tempat istirahat bagi para keluarga kerajaan. Tidak heran apabila bangunan-bangunan yang berada di Situs Warungboto terdapat bekas-bekas taman, kolam, dan kebun karena memang untuk peristirahatan agar nyaman.
Pesanggrahan Rejawinangun sendiri mulai dibangun oleh Sultan Hamengku Buwana II. Sultan Hamengku Buwana II memang dikenal sebagai orang yang menyukai dan membnagun pesanggrahan sejak menjadi Putra Mahkota sampai masa pemerintahannya. Selama periode Putra Mahkota (1765 M-1792 M) Sultan Hamengku Buwana II sudah membangun beberapa pesanggrahan, yaitu Pesanggrahan Rejawinangun, Purwareja, Pelem Sewu dan Reja Kusuma.
Mendeger cerita-cerita menarik terkait Situs Warungboto tersebut, akhirnya aku sangat penasaran dengan tempatnya. Berbekal google maps, dari kota Yogyakarta aku menuju Situs Warungboto dengan mengendarai motor. Jaraknya pun ternyata tidak terlalu jauh, hanya makan waktu sekitar 20 menit. Sesampainya di sana, aku memarkir motorku dan membayar parkir seharga Rp 3.000. Setelah itu,, aku tidak dikenakan HTM karena hanya membayar parkir saja untuk masuk ke Situs Warungboto.
Temboknya yang sudah tidak terlihat segar, serta banyak sekali tangga yang menghubungkan ruangan satu ke ruangan lainnya. Sangking banyak tangganya, bangunan Situs Warungboto ini benar-benar sangat luas dan ada sayap kanan dan sayap kiri. Di sayap kanan terdapat balkon sehingga pada sore hari dapat menikmati senja dari atas sana.
Dari balkon sini kamu dapat menikmati bangunan-bangunan Situs Warungboto yang sangat megah. Namun jangan sampai kamu kesininya pada siang hari karena akan terasa sangat panas sekali. Untuk menuju balkon ini terdapat dua tangga yang nantinya akan saling bertemu ketika sudah sampai di atas balkon.
Tangga tersebut nantinya akan menuju ke balkon. Setelah puas menikmati Situs Warungboto dari balkon aku mencoba untuk mencari spot lain. Ternyata di area belakang terdapat tanah yang sangat luas sekali. Di belakang juga terdapat gambar yang menceritakan bagaimana sejarah Situs Warungboto. Kamu dapat mengenali lebih dalam mengenai Situs Warungboto dengan membaca-baca tulisan yang ada di gambar tersebut.
Puas menikmati Situs Warungboto dari belakang, tibalah aku untuk menuju ke inti dari bangunan Situs Warungboto yang berada di tengah bangunan. Spot ini kerapkali digunakan pengunjung sebagai spot foto andalan yang nantinya akan diupload di instagram pribadi mereka. Memang benar, di tengah bangunan terdapat sebuah tempat yang terlihat seperti bekas kolam, hanya saja airnya tidak ada karena sedang musim kemarau.
Menariknya, selain banyak bangunan yang megah, di sini banyak sekali tangga yang sangat memanjakan mata. Ada baiknya apabila kamu ke Yogyakarta harus mengunjungi Situs Warungboto, karena menyimpan banyak sekali sejarah yang membuka mata. Next