Belakangan ini muncul beberapa destinasi wisata yang dikemas seindah dan semenarik mungkin. Daerah-daerah di Indonesia memang tak kekurang tempat indah dan tentunya instagenic untuk menarik wisatawan. Dari mulai ujung pantai, puncak bukit hingga taman bunga. Semua bisa disulap menjadi objek wisata.
Baca juga : Berburu Kuliner di Pasar Kaki Langit Bantul, Bayar dengan Koin Kayu
Baca Juga : Kasir Online
Namun, tak semua objek wisata menarik sesuai keindahan alamnya. Ada beberapa objek wisata yang sama sekali tak menonjolkan keelokan alamnya. Namun bahkan sebaliknya.
Di utara pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Grobgan terdapat objek wisata yang tergolong unik. Mengapa unik? Di lahan seluas 45 hektare tersebut terdapat letupan-letupan lumpur belerang. Dalam dunia geologi hal ini disebut lumpur gunung berapi yang mengandung kadar garam. Daerah tersebut dikenal dengan nama Bledug Kuwu.
Namun jangan khawatir karena letupan lumpur tersebut tak berbahaya seperti lumpur lapindo. Begitu kata seorang bapak di lokasi Bledug Kuwu. Meski demikian, pengunjung harus tetap waspada agar tak terlalu dekat dengan sumber letupan lumpur sebab di lokasi tak disediakan pagar pembatas. Namun, tak sulit membedakan letupan lumpur aktif yakni lumpurnya masih basah dan menyemburkan gas secara berkala.
Ketika memasuki daerah Bledug Kuwu, di lahan yang cukup luas tersebut terlihat bak gurun. Namun, tak berpasir melainkan tanah lumpur. Tanah yang kelihatan basah seperti ini sering meletupkan lumpur. Sedangkan tanah yang keras aman untuk dipijak. Fenomena tersebut yang sering menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke sana. Meski panas terik matahari tak menyurutkan antusiasme pengunjung.
Tak berhenti di situ saja, daya tarik lainnya adalah garam Bledug Kuwu yang oleh masyarakat sekitar memanfaatkannya sebagai mata pencaharian. Di Bledug Kuwu salah satu buah tangan yang dijual adalah garam khas Bledug Kuwu. Mengapa bisa lahan yang berada jauh dari pantai mampu menghasilkan garam? Menurut kepercayaan lokasi Bledug Kuwu terhubung langsung dengan laut Selatan sehingga terdapat kadar garam.
Hampir semua proses pembuatannya dilakukan di lahan objek wisata Bledug Kuwu. Maka jangan heran di sekitar sana ada petani yang sedang bekerja mengolah garam.
Untuk mengunjungi Bledug Kuwu, kalian harus datang ke Kabupaten Grobogan terlebih dahulu. Objek wisata Bledug Kuwu berjarak sekitar 28 kilometer dari pusat kota. Dengan jarak tempuh sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor.
Sepanjang Jl. Wirosari – Kuwu kalian akan melewati hamparan sawah sejauh mata memandang. Tak perlu khawatir akan tersesat karena Bledug Kuwu berada di pinggir jalan. Sudah punya rencana wisata yang unik di Bledug Kuwu? Next