Nuril Azizah
Negara-negara tropis di dunia termasuk Indonesia mengalami fenomena hawa panas yang disebabkan oleh Gerak Semu Matahari. Diketahui bahwa tahun ini adalah suhu paling panas, beberapa daerah mengalami suhu terpanas mencapai 38,8 derajat celcius. Penasaran daerah mana saja? Yuk simak ulasan berikut.
Baca juga : Crystal Bay Nusa Penida, Keindahan Lautan Sebening Kristal
Jakarta
Sejak beberapa hari yang lalu wilayah DKI Jakarta terasa terik dan panas di siang hari. Suhu di Jakarta saat ini 36 derajat celcius. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya musim penghujan yang terlambat datang ke Jakart, BMKG memprediksi hingga pertengahan atau akhir November.
Selain itu udara yang bertiup ke wilayah Indonesia, terutama Jabodetabek adalah angin kering yang panas dari Australia. Dan tidak adanya awan di langit Jakarta mengakibatkan panas terik matahari langsung menimpa tanpa penghalang.
Jogja
Panas dan angin kencang melanda Jogja khususnya di lereng Merapi. Suhu beberapa hari ini tercatat paling panas pada siang hari, mencapai 37 derajat celcius. Angin kencang ini tidak mempengaruhi aktivitas Gunung merapi, jadi Teman Traveler bisa tenang, tetap berada di jalur aman 3km dari Puncak Gunung Merapi.
Seperti yang diketahui pada bulan September matahari berada di sekitar wilayah khatulistiwa. Akan terus bergerak menuju ke selatan hingga bulan Desember. Sehingga bulan Oktober ini tepat berada di sekitar wilayah Indonesia bagian Selatan, seperti Sulawesi Selatan, Bali dan Nusa Tenggara.
Bali
Diperkirakan sekitar satu minggu kedepan masih berpotensi bersuhu terik di sekitar wilayah Indonesia, Bali mencatat suhu sejak sabtu (19/10/19) lalu mencapai 35 derajat celcius sampai 36,5 derajat celcius.
Untuk Teman Traveler yang sedang berlibur di Bali ada baiknya memakai pakaian yang melindungi dari sinar matahari, memakai sunblock dan tetap terhidrasi dengan meminum air putih.
Makassar
Daerah selanjutnya yang mengalami suhu terpanas adalah Makassar, BMKG mencatat suhu mencapai 38,8 derajat celcius menjadi suhu tertinggi setahun terakhir. Radiasi yang cukup intens dengan kondisi uap air masih sangat minim, uap air yang minim akibat kurangnya hujan berdampak pemanasan ke permukaan sangat tinggi.
Demikian ulasan beberapa daerah yang mengalami suhu terpanas, Teman Traveler usahakan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan, tetap lindungi dari sinar matahari dan tetap jaga hidrasi tubuh dengan minum air putih banyak. Next
