Temanggung, kabupaten yang terletak di Jawa Tengah, terkenal sebagai penghasil komoditi tembakau dan kopi. Sebagian orang berkunjung ke kawasan ini demi mendapatkan tembakau terbaik, maupun biji kopi dengan kualitas terbaik. Namun singgah di area ini tidak melulu tentang kedua hal tersebut. Teman Traveler juga patut menjajal kuliner Temanggung yang bercitarasa gurih. Berikut beberapa penganan tersebut.
Baca juga : Gempa Lombok, 40 Wisatawan Terjebak Longsor di Air Terjun Tiu Kelep
Perkedel Kimpul
Perkedel biasanya terbuat dari kentang atau tahu, kalau di Temanggung kimpul atau talas juga dijadikan bahan dasar penganan ini. Talas direbus terlebih dahulu kemudian ditumbuk hingga lembut, dicampur bumbu yang telah dihaluskan, seperti bawang, merica, dan bahan lain. Digoreng hingga berwarna kecokelatan. Perkedel kimpul bisa dijadikan sebagai lauk teman makan nasi hangat atau dijadikan camilan.
Sego Gono
Walaupun memiliki nama serupa dan sama-sama dari daerah di Jawa Tengah, namun sego gono khas Temanggung berbeda dengan nasi megono dari Pekalongan. Sego gono adalah nasi yang ditanak bersamaan dengan parutan kelapa bercitarasa pedas dengan sayur-mayur diantaranya kubis, daun lembayung, atau buncis. Sedangkan nasi megono khas Pekalongan, nasi biasa yang disajikan dengan nangka muda berbumbu parutan kelapa bercitarasa pedas. Sego gono disajikan dengan teri rambangan, telur rebus, atau baceman tahu tempe. Kuliner Temanggung ini bisa didapatkan di Pasar Entho Parakan atau warung yang menjual penganan khas kawasan ini.
Lento
Kuliner Temanggung ini terbuat dari singkong yang telah ditumbuk hingga lembut, ditambah tepung dan kedelai, dimasak dengan cara digoreng. Tidak hanya singkong, lento juga bisa dibuat dari kacang hijau atau kacang tolo. Lebih nikmat menyantap lento pada sore hari, dengan cabai hijau layaknya gorengan, ditemani teh hangat.
Tempong
Tempong berbahan dasar tempe yang sengaja dibusukkan alias disimpan cukup lama, dinamakan juga tempe semangit. Sekilas bentuk tempong serupa dengan mendol, namun terdapat perbedaan yang cukup mencolok. Tempe busuk pada tempong selain dicampur beragam bumbu juga ditambah tepung terigu, sedangkan mendol biasanya tanpa campuran tepung. Kuliner Temanggung ini memiliki citarasa unik, perpaduan gurih dengan sedikit masam nan sedap.
Kuliner Temanggung yang telah diulas di atas dapat ditemukan di Pasar Entho Tarakan atau menjelajah warung-warung di setiap sudut kabupaten ini. Teman Traveler sudah pernah menyantap penganan yang mana ya? Bagaimana rasanya? Next