Desi Puji Lestari
Bicara kuliner legendaris Menteng, sedikit banyak akan kembali menghadirkan kenangan bersejarah. Kawasan ini merupakan area villa pertama di Batavia yang dikembangkan dari 1910 sampai 1918. Setelah Indonesia merdeka, banyak tokoh penting dan konglomerat tinggal di kawasan ini. Seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Soeharto, Ali Sadikin, Rosihan Anwar, A.H Nasution dan Mohammad Natsir. Jangan lupakan satu lagi, Barack Obama. Nah! Bagaimana? Penasaran dengan makanan legendaris yang ada di kawasan ini? Berikut ulasannya.
Baca juga : Catet Nih, 5 Candi Indah Indonesia yang Tidak Banyak Orang Tahu
1. Warung Gaul Lombok Ujung Menteng
Sudah mulai berdiri sejak 20 tahun lalu, Warung Gaul Menteng atau Warung Gaul Lombok Ujung Menteng, memiliki beberapa menu andalan yang menjadi favorit para pengunjung. Salah satunya adalah Ayam Malaya, yaitu fillet daging yang digoreng dengan tepung lalu dimakan dengan kuah asam manis.
Satu porsi Ayam Malaya harganya sekitar Rp 23 ribu. Untuk mencicipi kelegendarisannya, Teman Traveler harus datang ke seberang pom bensin di kawasan Jln Gereja Santa Theresia, Menteng, Jakarta Pusat. Warung ini buka mulai pukul 18.00 WIB hingga 01.00 WIB ya. Jadi, kalau perut keroncongan tengah malam, bisa langsung meluncur ke sini deh.
2. Mie Ayam Gondangdia
Kuliner legendaris Menteng yang usianya takkalah berpuluh-puluh tahun adalah Mie Ayam Gondangdia. Didirikan oleh Toe Wah Seng pada 1968, hingga kini warung mie ayam miliknya takpernah sepi pembeli. Tekstur mie yang lembut, kaldu yang gurih dan daging ayam yang empuk serta bercitarasa manis, membuat kuliner ini selalu dicari. Mie Ayam Gondangdia bisa ditemukan di Jln. Cikini IV No. 12A, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Selain aneka mie, kedai ini juga menjual aneka olahan nasi, bistik dan chinese food. Harganya mulai dari Rp 20 ribuan.
3. Bubur Cikini HR. Suleman
Berlokasi tidak terlalu jauh dari Stasiun Cikini, Bubur Cikini HR. Suleman atau lebih dikenal dengan sebutan Burcik Suleman ini sudah mulai melayani pembeli sejak 1987. Bubur khas Cirebon yang dijual di sini, uniknya memiliki rasa yang hambar; ia tidak gurih. Tetapi, perpaduannya dengan taburan ayam suwir, kacang kedelai, bawang goreng sungguh pas. Tersedia juga bubur ayam dengan telur ayam mentah yang disimpan di tengahnya. Telur tersebut nantinya bisa menjadi setengah matang karena hawa panas dari bubur. Tertarik mencoba? Langsung saja datang ke Jln. Cisadane No. 121, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Harga per porsi mulai dari Rp 20 ribu saja lho.
4. Soto Betawi H. Ma’ruf
Bicara kulineran di Jakarta, nggak lengkap banget kalau nggak makan Soto Betawi. Setuju? Nah! Kalau begitu, Teman Traveler harus coba Soto Betawi H. Ma’ruf di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jln Cikini Raya 73. Karena, soto yang dijual di sini, resepnya sudah ada sejak 1970-an. Kuah santan yang kental dan berwarna agak kecoklatan, ditambah beberapa potong jeroan atau daging, adalah ‘mantra’ yang ampuh bikin pembeli terus berdatangan ke kedai ini. Harga seporsi Soto Betawinya mulai dari Rp 36 ribu. Dijamin mau balik lagi!
5. Restoran Trio
Kuliner legendaris Menteng selanjutnya, benar-benar seperti mesin waktu yang akan membawa Teman Traveler kembali ke masa sesaat setelah Indonesia merdeka. Bangunan serta desain interiornya, sungguh klasik dan asyik. Namanya adalah Restoran Trio. Buka sejak 1947 di Jln. RP. Soeroso No. 29 A, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, kedai ini menyuguhkan aneka Chinese Food. Salah satu menu favorit di sini adalah Sup Asparagus dengan Telur Kepiting.
Harga makanan yang dijual di Restoran Trio mulai dari Rp 25 ribuan. Sebagai catatan, untuk Teman Traveler yang muslim, jauh lebih baik jika bertanya lebih dulu pada pelayan sebelum memesan; mana menu yang boleh dimakan dan mana yang tidak.
6. Pempek Megaria
Nama ‘Megaria’ di belakang Pempek, mengacu pada Bioskop Megaria yang dulu ada di kawasan ini. Kedai Pempek Megaria sudah buka dari 1989. Pempek yang dijual di sini, memiliki rasa ikan tenggiri yang pas. Karena, Pempek Megaria dibuat dari bahan-bahan pilihan yang berkualitas. Kuah Cukonya juga menjadi andalan. Dijamin nggak bakal nyesel deh. Satu porsi pempek, dijual sekitar Rp 25 ribu. Jika ingin coba, Teman Traveler bisa datang ke Komplek Megaria, Jln. Pegangsaan No. 21, Menteng.
7. Gado-gado Bonbin
Dinamakan Gado-gado Bonbin karena kawasan tempat kedai ini berjualan dulunya bernama Jln. Bonbin III. Buka sejak 1960, kualitasnya terjaga hingga kini. Nggak heran jika beberapa tokoh penting, menjadi langganannya. Sebut saja Alm. Gus Dur. Berlokasi di Jln. Cikini IV, dalam seporsi gado-gado Bonbin, Teman Traveler akan menemukan cita rasa berbeda dari bumbu kacang yang digunakan. Pokoknya wajib coba! Harga seporsi gado-gado legendaris ini mulai dari Rp 32 ribu.
8. Soto Jakarta Pak H. Yus
Soto Jakarta Pak H. Yus, masuk dalam kuliner legendaris Menteng yang harus dikunjungi. Berada di Jln. Sam Ratulangi, Menteng, Soto Jakarta ini buka sejak 1973. Varian soto yang bisa Teman Traveler pesan antara lain Soto Babat, Soto Kikil, Daging dan Paru. Sesuatu yang membuat sajian soto di kedai ini istimewa adalah penggunaan susu pada kuahnya. Perpaduan antara rempah dan susu pada kuahnya, berhasil menciptakan aroma yang sedap dan menggoda. Harga per porsinya mulai dari Rp 36 ribu.
9. Nasi Uduk Gondangdia
Satu lagi kuliner khas Jakarta selain Soto. Yaitu Nasi Uduk! Di kawasan Menteng ada satu nasi uduk yang legendaris namanya Nasi Uduk Gondangdia. Kedai nasi ini mulai buka dari 1993. Lokasinya ada di Jln. Cikini IV No. 12. Saat mencicipi Nasi Uduk Gondangdia, Teman Traveler akan langsung jatuh cinta pada cita rasa santannya yang gurih. Seporsi nasi uduk di sini biasa disajikan bersama ayam, tahu, tempe goreng dan sambal. Harganya mulai dari Rp 7 ribu.
10. Sop Buntut Cut Meutia
Teman Traveler yang hobi dengan Sop Buntut, harus coba kuliner legendaris Menteng satu ini. Berjualan sejak 1970 di sekitar kawasan Masjid Cut Meutia, Sop Buntut olahan Ibu Nurjanah berhasil bikin ketagihan banyak orang sampai sekarang. Kuah kaldu yang gurih, kol, tomat dan wortel serta buntut sapi yang empuk adalah kekuatannya! Disantap dengan seporsi nasi hangat dan perkedel, rasanya juara! Seporsi Sop Buntut membahagiakan lidah milik Ibu Nurjanah ini dihargai mulai dari Rp 40 ribu.
Ngomongin makanan legendaris memang nggak ada habisnya. Pun dengan kuliner legendaris Menteng. Berada di tengah kawasan yang punya cerita sejarah, tempat makan-tempat makan di atas, dijamin bikin nyaman lidah! Mau makan sama siapa nih, Teman Traveler? Next
