Menikmati Puncak Dieng, Atap Surga yang ada di Indonesia

Dataran tinggi Dieng adalah salah satu objek wisata Wonosobo terbaik di Indonesia. Tak hanya pemadangannya yang menakjubkan, udara di tempat ini juga sangat bersih sehingga sering dijadikan lokasi untuk refreshing dan melepas lelah. Ada banyak aktivitas menarik yang bisa Kamu lakukan di tempat ini. Penasaran? Yuk, simak 10 aktivitas terbaik di dataran tinggi Dieng berikut ini:

Baca juga : Cuaca Buruk Indonesia, Gunung yang Tutup di Awal Tahun 2020

1. Menyaksikan keindahan Dieng Plateu

Keindahan dataran tinggi Dieng akan lebih terasa saat kamu melakukan perjalanan lintas alam di tempat ini. Ada hamparan perkebunan kentang dan sayur serta rumah-rumah pedesaan yang tampak dari kejauhan. Bahkan, tak jarang perjalanan lintas alam yang kamu lakukan akan disambut dengan keramahan penduduk sekitar yang sedang bertani. Kalau beruntung, mereka akan mengajakmu turut menikmati bekal makan siang di tengah sejuknya hawa dataran tinggi Dieng.

Lokasi : Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah

2. Berkunjung ke Candi Arjuna

Selain bisa menikmati cantiknya alam Dieng, kamu juga bisa melakukan wisata sejarah dan budaya di tempat ini dengan mengunjungi Kompleks Candi Arjuna yang terdiri dari 5 buah candi, yaitu Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Sembadra, Candi Puntadewa dan Candi Semar. Situs purbakala ini merupakan peninggalan dari agama Hindu di Pulau Jawa. Dan tahukah kamu, kompleks candi Dieng ini merupakan bukti sejarah tertua dari penyebaran agama Hindu di Pulau Jawa. Kamu juga bisa menikmati benda-benda purbakala dan film dokumenter saat mengunjungi Museum Kailasa yang tak jauh dari Kompleks Candi Arjuna.

Lokasi : Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah

3. Bersantai di pinggir Telaga Warna

Keindahan menakjubkan lain yang ada di dataran tinggi Dieng adalah Telaga Warna. Disebut telaga warna karena telaga ini sering memancarkan pantulan warna-warna alami dari alam seperti hijau, biru, kuning, cokelat, dan juga perak. Tak jauh dari Telaga Warna, ada Telaga Pengilon yang memiliki air tawar tanpa kandungan belerang sedikit pun. DI dataran tinggi Dieng sebenanrnya banyak terdapat telaga lain yang tak kalah indahnya seperti Telaga Cebong, Telaga Merdada, Telaga Balekambang, Telaga Dringo dan Telaga Menjer.

Lokasi : Telaga Warna, Dieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

4. Menyaksikan kemegahan Kawah Sikidang

Pegunungan Dieng merupakan daerah yang masih aktif sehingga ada aktivitas vulkanik yang bisa kamu saksikan di tempat ini. Ya, apa lagi kalau bukan pesona Kawah Dieng yang mengepulkan asap tebal akibat aktivitas vulkanik. Ada beberapa kawah yang bisa kamu kunjungi di tempat ini seperti Kawah Sikidang, Kawah Sileri dan Kawah Candradimuka. Di antara ketiga kawah tersebut, Kawah SIkidang merupakan tujuan utama para wisatawan karena kandungan belerang yang dimilikinya.

Lokasi : Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah

5. Berfoto di Bukit Pangonan Dieng

Kalau kamu pernah bermimpi datang ke pada savana luas seperti yang sering disaksikan di National Geographic Channel, tak perlu datang jauh-jauh sampai ke Afrika. Di dataran tinggi Dieng juga ada savana yang terletak di lembah Bukit Pangonan Dieng. Di musim hujan, kamu bisa melihat hijaunya rumput yang terhampar indah. Sedangkan di musim kemarau, rerumputan berubah menjadi kecokelatan sehingga menyajikan pemandangan unik yang indahnya tak terkira.

Lokasi : Desa Karangtengah, Kecamatan Batur

6. Mendaki Gunung Prau

Untuk para pecinta alam, tak boleh melewatkan serunya mendaki Gunung Prau yang terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Gunung Prau merupakan titik tertinggi di Dieng yang memiliki ketinggian lebih dari 2.500 meter di atas permukaan laut. Untuk mendaki Gunung Prau dibutuhkan waktu antara 2 hingga 5 jam perjalanan. Saat mendaki Gunung Prau, jangan lupa memperhatikan waktu keberangkatan agar bisa menyaksikan keindahatan matahari terbit.

Lokasi : Wonosobo, Jawa Tengah

7. Menyaksikan matahari terbit di Puncak Sikunir

Saat sudah mendaki Gunung Prau, jangan lupa singgah ke Puncak Sikunir untuk menikmati matahari terbit. Akses jalan ke Puncak Sikunir tergolong sangat mudah dijangkau termasuk oleh para pendaki pemula. Tak heran, lokasi ini selalu penuh dengan wisatawan terutama saat akhir pekan maupun ketika liburan panjang. Ada pula lokasi lain yang bisa digunakan untuk menyaksikan sunrise yaitu Gardu Pandang Tieng yang terletak di ketinggian 1.789 meter di atas permukaan laut.

Lokasi : desa Sembungan kecamatan Kejajar kabupaten Wonosobo

8. Menjelajahi Candi Setyaki

Selain Kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng ada juga Kompleks Candi Gatotkaca yang terdiri dari Candi Setyaki, Candi Nakula, Candi Sadewa, Candi Petruk, dan Candi Gareng. Bangunan-bangunan candi ini sempat dipugar beberapa waktu lalu untuk memperbaiki bagian bangunan yang sudah rusak. Meski demikian, lebih dari 70% batuan candi ini masih menggunakan batuan asli dari masa awal pembangunan.

Lokasi : Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah

9. Menjadi saksi kisah Roro Jonggrang di Sumur Jalatunda

Di daerah dataran tinggi Dieng juga terdapat sebuah sumur indah yang bernama Sumur Jalatunda. Sumur ini memiliki mitos unik di baliknya, yang menceritakan perjuangan Bandung Bondowoso untuk meminang Roro Jonggrang. Sumur ini disebut-sebut sebagai salah satu syarat yang dijaukan Roro Jonggrang sebelum dipersunting oleh Bandung Bondowoso.

Lokasi : Sumur Jalatunda, Pekasiran, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah

10. Menikmati keunikan Candi Bima

Dari sekian banyaknya kompleks candi yang ada di dataran tinggi Dieng, Candi Bima menjadi salah satu yang paling unik karena bentuknya yang berbeda dengan corak khas India. Candi berukuran 4,5×4,5 meter ini menjadi tempat dilaksanakannya upacara Pradaksina yang menrupakan salah satu ritual masyarakat Hindu.