Pernah mendengar tentang Banda Neira? Banda Neira merupakan salah satu pulau eksotik yang wajib kamu masukkan dalam daftar tempat indah Indonesia, yang perlu kamu sambangi. Banda Neira terletak di sebelah timur Indonesia, tepatnya di Maluku. Yap, Maluku memang tak habis-habisnya menawarkan rahasia-rahasia keindahannya. Salah satunya adalah Banda Neria ini.
Baca juga : Biaya Pulkam Mahal? Manfaatkan Aja Diskon Tiket Kereta Api Buat Mudik Ini
Pulau Nailaka, merupakan salah satu surga tersembunyi yang berada di Banda Neira. Jika beruntung dan berkunjung saat air sedang surut, kamu bisa menikmati sensasi berjalan dari Pulau Rhun menuju Pulau Nailaka. Jangan khawatir, jika air sedang pasang, akan ada perahu, juga speedboat yang bisa disewa untuk mengantar dan menjemputmu. Ada apa saja sih di Pulau Nailaka?
Pulau Kecil dengan Pasir Pantai Putih Bersih
Pulai Nailaka merupakan pulau kecil di sebelah utara Pulau Rhun. Untuk bisa sampai di Pulau Nailaka ini bisa menggunakan perahu. Mereka juga menyediakan speedboat yang bisa disewa untuk mengantarkanmu ke Pulau Nailaka, dan menjemputmu saat sudah puas menikmati keindahannya. Pulau Nailaka sangat kecil, dan bisa habis sebelum mata jauh memandang. Namun, pasir yang super putih bersih yang dimiliki Pulau Nailaka ini membuatmu betah berjalan-jalan mengelilinginya. Lembutnya pasirnya, mampu memanjakan telapak kakimu. Ah, kenikmatan pijatan pasir pantai memang tak pernah bohong, ya.
Dimanjakan Sunset dan Sunrise
Pantai memang sudah berjodoh dengan sunrise ataupun sunset. Keindahan suatu pantai jelas akan bertambah berkali-kali lipat saat senja, dengan langit oranye, juga bayangan matahari yang seolah-olah ditelan laut. Dan, di Pulau Nailaka ini kamu bisa menikmati sunrise, dan sunset sekaligus. Jika tak ingin menikmati dua keindahan alam ini, kamu bisa bermalam di Pulau Nailaka dengan mendirikan tenda. Pulau kecil ini cocok banget buat kamu yang tak terlalu nyaman dengan keramaian. Nungguin sunset sambil bernyanyi dan menikmati api unggun, tentu akan melenakan. Belum suara deburan ombak yang menjadi backsound penghilang jenuh. Paginya, kamu bisa mendapat bonus berupa sunrise terindah di Pulay Nailaka.
Snorkling Santai Seperti di Pulau Pribadi
Pulau Nailaka memiliki pasir yang putih bersih. Dan tentu saja air yang biru, dan sangat memanjakan mata. Melihat air laut biru yang transparan saking bersihnya, pasti membangkitkan rasa ingin menyelam dan menikmati keindahan apa lagi yang ditawarkan oleh dalamnya laut di Pulau Nailaka. Banyak wisatawan yang datang khusus untuk menyelam dan snorkling. Keindahan pemandangan bawah lautnya nggak kalah kece dengan Raja Ampat. Karena pulau ini masih tak sepi, maka bisa dipastikan keadaan pantai dan bawah lautnya super bersih. Hati-hati, jangan sampai menginjak karang, ya.
Narsis Seru di Pulau Perawan
Pulau Nailaka ini bisa dibilang masih perawan. Pulau ini masih belum terjamah pemukiman penduduk, ataupun dioperasikan sebagai tempat wisata resmi. Jadinya, berjalan di Pulau Nailaka serasa seperti berjalan di pulau sendiri. Rasanya ada yang kurang lengkap jika ke pantai tanpa foto-foto. Namun, yang sering jadi permasalahan saat berfoto di pantai adalah banyaknya wisatawan yang membuat foto terlihat kurang apik. Nah, di Pantai Nailaka, kamu bisa bebas berpose di berbagai spot. Saking perawannya, tampak seperti pulau milik pribadi.
Wisata Sejarah dan Rempah
Saat kembali dari Pulau Nailaka, nggak rugi kok jika menyempatkan diri untuk berisata sejarah dan rempah. Bana Neira, yang terletak di Kepulauan Maluku ini sempat menjadi daerah rebutan Belanda, Portugal, Inggris, dan Spanyol. Apalagi kalau bukan karena rempah-rempahnya, khususnya pala. Di Banda Neira, masih banyak benteng kece untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Beteng Belgica yang berdiri kokoh dan masih sangat terawat. Bisa juga mengikuti tur sejarah rempah ke Pulau Banda Besar. Kamu akan takjub melihat perkebunan kenari dan pala yang dihiasi sumur tua.
Hmm, tampaknya ada banyak keindahan dan pengalaman unik yang hanya bisa didapat di Pulau Nailaka, Banda Neira. Yakin kamu tak ingin mencoba menginjakkan kaki di pulau ini? Next