Pada tanggal 31 Oktober 2019, Ambon resmi ditetapkan menjadi kota musik oleh UNESCO. Ambon menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang dinobatkan sebagai kota musik. Setelah sebelumnya ada beberapa kota di belahan dunia lainnya yang juga dinobatkan sebagai kota musik dunia yaitu Sevilla di Spanyol, Hamamatsu di Jepang, Liverpool di Inggris, Indanha -a- nova di Portugal dan Auckland di Selandia Baru.
Baca juga : Liburan ke Pantai di Flores Timur, Rasakan Suhu Air yang Hangat dan Dingin di Salah Satunya
Dengan dinobatkannya Ambon sebagai kota musik dunia, tidak menutup kemungkinan bahwa pariwisata Ambon akan berkembang dengan lebih maju baik secara nasional dan internasional. Yuk, simak ulasan 4 fakta di Ambon berikut.
Transportasi Menuju Ambon
Salah satu faktor yang menentukan minat wisatawan mengunjungi suatu tempat tentunya adalah harga tiket menuju ke destinasi pariwisata tersebut. Sejak akhir tahun 2017, dimana waktu itu heboh harga tiket maskapai yang melambung tinggi di banyak destinasi di Indonesia, termasuk juga Ambon ini.
Jika kita bandingkan di pertengahan 2017 dimana saya pertama kali menginjakkan kaki ke Ambon dari Jakarta di musim high season masih bisa mendapatkan tiket seharga Rp 1.200.000 dengan maskapai full service. Tapi jika dibandingkan sekarang ini memang harga tiket menuju ke Ambon ini melambung tinggi biasanya di atas Rp 2.000.000 sekali jalannya. Memang cukup mahal di bandingkan dengan tiket ke luar negeri bukan.
Tapi ada solusi untuk kalian yang memiliki budget minim bisa menggunakan kapal PELNI yang berlayar dari Jakarta dan singgah di beberapa pelabuhan yaitu Surabaya, Makasar, Bau Bau dan Ambon dengan harga Rp 600 ribuan. Sangat berbeda jauh bukan, tapi memang membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu 4 hari 3 malam jika dari Jakarta.
Jika dulu mungkin kapal PELNI terkesan semrawut sama seperti ketika Desember 2018 ketika menaiki kapal menuju Ambon dari Surabaya dimana penumpang tidak duduk sesuai nomor, alhasil saya tidak mendapatkan tempat tidur, bisa dibayangkan menderitanya bukan. Namun sejak 2019 kapal PELNI sudah melakukan banyak perubahan dimana sekarang sangat tertata rapi dan sudah mendapatkan tempat sesuai dengan nomor tiket kita.
Transportasi di Ambon
Transportasi untuk mengelilingi kota Ambon sebetulnya sudah cukup baik, disini banyak angkutan umum yang melewati banyak rute. Tapi jika ingin lebih bebas memang sebaiknya kamu menyewa motor untuk mengelilingi berbagai destinasi disini karena memang banyak juga destinasi wisata yang tidak dilalui oleh angkutan umum. Transportasi taksi online sekarang ini juga sudah di Ambon sehingga akan lebih memudahkan kamu.
Tipe Wisata di Ambon
Ambon dikelilingi pantai-pantai cantik yang memang menjadi lokasi favorit bagi yang menyukai olahraga free diving. Misalnya Pantai Lubang Buaya yang menjadi lokasi favorit untuk penyelam serta untuk snorkeling di Ambon
Selain laut, Topografi kota Ambon ini adalah daerah perbukitan sehingga banyak juga kita menemukan perbukitan yang bisa kita naiki ataupun dataran tinggi yang bisa kita lewati di Ambon dimana kita bisa melihat pemandangan indah disekitarnya.
Wisata sejarah di Ambon juga bisa kita nikmati, Maluku sendiri merupakan daerah jajahan bangsa kolonial yang cukup lama. Banyaknya peninggalan bangunan bekas portugis juga banyak disini seperti benteng amsterdam yang satu ini
Wisata budaya pun juga tidak kalah menarik, sesuai dengan gelar Kota Ambon sebagai kota Musik dunia, kita bisa melihat pemandangan masyarakat Ambon yang menyanyi maupun menari yang sangat mudah ditemukan di sudut kota Ambon, ini menjadi pemandangan yang sangat menarik apalagi bagi wisatawan.
Event Tahunan
Ada pula event tahunan di Bulan Desember yang menarik perhatian baik bagi masyarakat maupun wisatawan yaitu Christmas Carol. Acara ini memang ditujukan unutk menyambut Natal di Ambon. Toleransi beragam di Ambon cukup tinggi, sehingga di dalam pergelaran konser Christmas Carol ini juga menampilkan pertunjukan budaya dari masyarakat Musim juga.
Semakin tertarik untuk menjelajahi Kota Ambon, bukan? Masukkan Ambon si kota musik ke dalam itinerary Teman Traveler, ya. Next