in ,

5 Situs Sejarah Wajib Dikunjungi di 2020, Peninggalan Purbakala yang Melegenda

Menengok sejarah Indonesia lewat situs sejarah

Bukti peradaban terdahulu dibuktikan dengan adanya situs sejarah. Menjadi peninggalan purbakala yang melegenda, umurnya pun sudah ratusan hingga ribuan tahun lalu. Situs ini patut kita lestarikan sebagai warisan, salah satunya dengan menjadikan destinasi wisata. 5 situs sejarah ini wajib dikunjungi di 2020. Penasaran apa saja? Yuk, simak perjalanan berikut.

Baca juga : Kicikan Khas Gunungkidul, Kuliner Jadul yang Lezatnya Nggak Ngibul

1. Situs Sangiran

Situs Sangiran via Instagram museumsangiran

Indonesia banyak terdapat situs purbakala yang paling populer yaitu Sangiran, apalagi UNESCO telah menetapkan sangiran sebagai warisan dunia serta merupakan situs kunci evolusi manusia, budaya dan lingkungannya selama lebih dari dua juta tahun lalu. Terletak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Memiliki luas mencapai 56 km2 yang meliputi wilayah Gemolong, Plupuh, dan Kalijambe di Sragen serta Gondangrejo di Karanganyar. 

Temuan ini disimpan di Museum Purbakala Sangiran terdiri dari fosil manusia purba, fosil mamalia, fosil binatang air, alat-alat batu, batuan. Karena wilayah ditemukan begitu luas maka ada 4 bagian yaitu Museum Sangiran Klaster Ngebung, Museum Sangiran Klaster Dayu, Museum Sangiran Klaster Bukuran dan Musem Sangiran Klaster Krikilan. Museum Sangiran buka setiap hari selasa-minggu mulai pukul 08.00 sampai 16.00 Wib, untuk tiket masuk Rp8.000 saja.

2. Situs Gunung Padang

Situs Gunung Padang via Shutterstock

Situs Gunung Padang adalah situs peradaban megalitikum terbesar di Asia Tenggara, memiliki luas hingga 900 meter dengan bentuk bangunan bertingkat-tingkat atau berundak. Diperkirakan situs ini adalah bangunan sangat besar tiga kali lebih besar dari Borobudur dan masih terpendam.

Usianya lebih tua dari piramida Giza di Mesir, dlihat dari material pasir di kedalaman 8-10 meter pada lokasi coring bor berusia 11000 + 250 tahun. Situs Gunung Padang diyakini sebagai tempat awal masuknya ajaran animisme dan dinamisme dalam agama Hindu.

Penasaran ingin mengunjungi Situs Gunung Padang? Datang saja ke alamat Jl. Alternatif Cibubur, Karyamukti, Cempaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 dengan harga masuk Rp5.000 saja.

3. Candi Borobudur

Candi Borobudur via Shutterstock

Siapa yang tidak pernah ke Candi Borobudur? hampir semua pernah berwisata ke sana. Borobudur merupakan situs UNESCO sebagai monumen dan kompleks stupa termegah serta terbesar di dunia. Candi Borobudur memuat 2672 relief disusun berjajar dengan panjang mencapai 6 km, terbagi menjadi 4 kisah utama yaitu Karmawibangga, Lalitawistara, Jakata/Awadana, serta Gandawyuha. Menceritakan perjalanan Sang Buddha dan ajarannya juga mengkisahkan kemajuan masyarakat Jawa pada masa itu.

Teman Traveler bisa melihat umat Buddha merayakan Hari Waisak di Candi Borobudur, ada festival lampion biasanya sangat ramai wisatawan lokal dan internasional ingin melihat prosesi acara yang khidmat ini.

Candi Borobudur berada di Jalan Badrawati, Kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, buka setiap hari mulai pukul 06.00-17.00 Wib. Harga tiket Rp25.000 anak-anak (3-10 tahun), Rp50.000 dewasa, ada potongan setiap rombongan pelajar/mahasiswa sebesar 50% minimal 20 orang.

4. Candi Prambanan

Candi Prambanan via Shutterstock

Candi Prambanan dibangun ditujukan untuk memberi penghormatan pada Tri-Murti, terdiri dari Dewa Brahmana (Dewa Pencipta), Shiwa (Dewa Pemusnah) dan Wishnu (Dewa Pemelihara). Bagian relief Candi Prambanan merupakan cerita Ramayana dan masyarakat umum lebih mengenal legenda pada bagian candi utama adalah patung Roro Jonggrang.

Walaupun sebenarnya patung Dewi Durga, permaisuri Dewa Shiwa. Pada candi ini rutin diadakan Sendratari Ramayana adalah pentas tarian wayang orang bercerita tentang kisah Ramayana.

Candi Prambanan berlokasi di Desa Bokoharjo Jalan Raya Solo – Yogyakarta No.16, Kranggan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Jogja. Buka setiap hari selama 24 jam untuk tiket masuk Rp30.000-Rp40.000 sedangkan sendratari mulai Rp150.000 sampai Rp450.000.

5. Istana Maimun

Istana Maimun via Shutterstock

Istana Maimun merupakan peninggalan Kesultanan Deli dan ikon Kota Medan yang berlokasi di Jalan Sultan Ma’moen Al Rasyid. Pembangunan istana ini oleh arsitek dari Belanda The Van Erp diutus Sultan Ma’moen Al Rasyid dengan total biaya 500 gulden. Interior bangunan bergaya Timur tengah, Arab saudi, dan Eropa, warna yang mendominasi adalah merah, kuning dan hijau khas Melayu. 

Di dalam Istana banyak peninggalan bersejarah salah satunya yaitu meriam putung disebut demikian karena terbagi menjadi dua bagian dan terpisah. Bagian pangkal berada di Istana Maimun sedangkan bagian tengah ada di Desa Lingga, Karo. Istana ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 Wib. Harga tiket masuknya hanya Rp10.000.

Demikian perjalanan situs sejarah wajib dikunjungi di 2020, menambah ilmu dan wawasan kisah bangsa Indonesia kita. Jangan lupa kunjungi ya Teman Traveler. Next

ramadan

5 Bandara Paling Ramah Lingkungan di Dunia, Promosikan Udara Bersih demi Segarkan Bumi

Menikmati pemandangan dari Puncak Ungaran

Menyapa Gunung Ungaran, Indahnya Puncak Semarang