Awal tahun 2020 ternyata tidak semenyenangkan yang kita bayangkan. Karena Jakarta mengalami banjir bandang akibat hujan yang terus mengguyur beberapa waktu terakhir. Hal ini pun membuat beberapa aktivitas terhambat. Salah satunya adalah sejumlah fasilitas umum yang terganggu akibat banjir Jakarta. Kira-kira, apa saja fasilitas yang dimaksud?
Baca juga : Pecel Walisongo Jember, Nikmatnya Terkenal Turun-Temurun
1. Penerbangan yang Terganggu
Sejumlah penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma mengalami banyak hambatan. Beberapa maskapai nasional seperti penerbangan Kuala Namu, Samarinda, dan lainnya mengalami penundaan. Sejumlah pendaratan juga dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta.
Akibatnya, ratusan penumpang menunggu di bandara karena penerbangan tak juga dilakukan. Ada juga penumpang yang menanti sekitar 2 sampai 3 jam akibat penerbangan terus menerus tertunda. Parahnya, ada sejumlah maskapai yang belum mengumumkan sampai kapan penerbangan akan diberhentikan seperti ini.
2. KA dan KRL yang Macet Total
Selain itu, perjalanan Kereta Api (KA) , baik KRL maupun KA jarak jauh juga mengalami gangguan karena lintasannya terdampak banjir. Area jalur rel yang terimbas di antaranya, KM 9+700 lintas antara Rawa Buaya-Batu Ceper dengan ketinggian air mencapai 8 cm di atas Kop Rel. Tak hanya itu, KM 28+7 lintas antara Bekasi-Tambun berdampak pada kelambatan kedatangan perjalanan KA Jarak Jauh dan KRL yang harus mengurangi kecepatan saat melalui lokasi.
Selain itu, KM 2+7/8 terdapat genangan air antara Manggarai – Tanah Abang. Lintasan tersebut masih dapat dilalui namun kecepatan perjalanan KA dibatasi saat melintas di lokasi. Kemudian, jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang terdampak luapan air dari kali Ciliwung dengan ketinggian air hingga 50 cm diatas Kop Rel. Perjalanan KA dari Stasiun Tanah Abang menuju Serpong/Parung Panjang/Maja dan Rangkasbitung tidak dapat dilakukan.
3. Beberapa Koridor Transjakarta Lumpuh
Lima koridor Transjakarta dihentikan operasionalnya karena banjir yang terjadi di Jakarta. Beberapa di antaranya yang tidak beroperasi adalah Koridor 2 Pulogadung – Harmoni, Koridor 3 Kalideres – Pasar Baru, Koridor 8 Lebak Bulus – Harmoni, Koridor 9 Pluit – Pinang Ranti, dan Koridor 10 Tanjung Priok – Cililitan.
Sementara Koridor yang masih beroperasi normal adalah Koridor 1 Blok M – Kota, Koridor 4 Pulogadung – Dukuh Atas, Koridor 7 Kampung Melayu – Kampung Rambutan, Koridor 11 Kampung Melayu- Kantor Wali Kota Jakarta Timur, dan Koridor 12 Penjaringan – Tanjung Priok.
4. Sejumlah SPBU Pertamina Tidak Beroperasi
Terakhir, ada beberapa SPBU Pertamina yang terpaksa tutup sementara. Ada sekitar 7 SPBU, di antaranya, SPBU 3411704 di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, SPBU 3411705 di Jalan Duri Kosambi, Jakarta Barat, SPBU 3411502 di Jalan Panjang Kebon Jeruk, Jakarta Barat, SPBU 3110702 di Jalan H. Samanhudi, Sawah Besar, Jakarta Pusat, SPBU 3410507 di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, SPBU 3413202, di Pulogadung, Jakarta Timur dan SPBU 3413205 di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur.
Namun, di balik itu semua, Pertamina menyatakan bahwa pasokan BBM untuk SPBU di Jakarta bisa dipastikan aman. Hal ini dikarenakan, sejak Senin kemarin (30/12/2019) kemarin, beberapa SPBU di Jakarta dan sekitarnya telah mendapat pasokan penuh BBM, guna mendukung mobilitas masyarakat yang akan merayakan pergantian tahun.
Itulah beberapa fasilitas umum yang terganggu akibat banjir di Jakarta. Untuk Teman Traveler yang sedang berada di kawasan tersebut, dimohon untuk tetap berhati-hati dan mencari alternatif lain jika fasilitas yang ingin kalian gunakan ikut terdampak banjir. Next