Siapa yang tidak mengenal kedigdayaan Maha Patih Gadjah Mada dari Kerajaan Majapahit yang satu ini? Nah, info tentang tokoh bersejarah ini bisa didapat di Museum Trowulan Majapahit. Jika Teman Traveler berencana pergi ke tempat ini, maka tidak ada salahnya menyimak sedikit berikut ini.
Baca juga : Cafe Puncak Maros, Berasa Nongkrong di Zaman Purba
Simpan Artefak Berharga
Museum Situs Trowulan Majapahit yang berlokasi di Dusun Unggahan, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto ini memang banyak menyimpan artefak-artefak Kerajaan Majapahit. Destinasi ini
memiliki area sangat luas, bahkan terbagi dalam tiga area yaitu museum, ruang artefak, hingga ruang jejak kehidupan masyarakat jaman Majapahit.
Museum Trowulan Terlengkap
Koleksi situs yang berada di dalam museum sangat banyak dan lengkap. Mulai dari perkakas sehari-hari, senjata perang, patung doa pemujaan hingga mata uang yang dipakai bertransaksi, semuanya ada.
Namun sayangnya, untuk koleksi museum pengunjung tidak diperbolehkan mengambil gambar. Setiap koleksi diawasi dengan penjagaan ketat. Secara umum budaya saat itu telah bercampur dengan kebudayaan Tiongkok yang terlihat dari penggunaan mata uang dan perkakas yang telah di adopsi dalam kegiatan perekonomian sehari-hari.
Ada Lebih dari Seribu Koleksi
Berlanjut ke artefak-artefak di belakang museum, di tempat ini tersusun rapi berbagai macam situs peninggalan Kerajaan Majapahit. Mulai dari berukuran kecil hingga besar, semuanya ada di sini.
Pada setiap artefak memiliki penamaan dan fungsinya saat zaman itu. Beberapa termasuk beberapa gerabah sebagai penunjang aktivitas masyarakat di masanya.
Simbol Kaya Makna
Beberapa Pohon Maja masih terawat baik yang merupakan simbol selain kesaktian Patih Gadjah Mada yang tersohor. Masih ditempat yang sama pula, pengelola memindahkan bangunan tempat tinggal masyarakat Majapahit yang tersusun apik layaknya maket setengah jadi bernilai seni.
Menikmati setiap informasi yang ada pada setiap situs seperti membawa setiap pengunjung kembali ke masa lalu dengan segala keterbatasan dan kesederhanaannya. Juga mengingatkan kita akan pelajaran sejarah ketika SD dulu akan ketenaran Kerajaan Majapahit dan Sumpah Palapa-nya yang cukup terkenal.
Nah, jika Teman Traveler masih penasaran dengan bagaimana keadaan masyarakat zaman itu, maka pengunjung bisa melanjutkan lagi ke area paling ujung dengan bangunan semacam jembatan besi. Model persegi yang saling terhubung sangat memudahkan pengunjung melihat dari ketinggian. Sisa-sisa pondasi bangunan terbuat dari tumpukan bata merah
yang berbentuk persegi sederhana.
Museum Trowulan yang Ramai Dikunjungi Wisatawan
Menurut informasi beberapa petugas jaga, saat akhir pekan tempat ini selalu ramai dengan wisatawan lokal khususnya dari luar kota, dan untuk turis asing mereka lebih memilih berkunjung saat hari biasa untuk menghindari keramaian.
Bagi Teman Traveler yang ingin mengunjungi candi-candi di sekitar situs Trowulan tidak perlu khawatir karena lokasinya yang saling berdekatan dan semuanya mudah untuk di akses. Pastinya liburan kamu di Bumi Sumpah Palapa ini akan tidak akan garing dan banyak tempat yang siap untuk dieksplorasi. Next