Sinar matahari pagi jadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Apalagi pendar sinar matahari yang baru muncul di ufuk timur, selalu saja membuat wisatawan mau melakukan apapun untuk mengabadikannya. Tahukah kamu, kalau Jogja adalah salah satu kota favorit wisatawan untuk ‘menonton’ matahari terbit. Dimana saja ya?
Ketika kabut datang, membuat kamu serasa ada di negeri atas langit [image source]Bukit ini masih berada dalam satu area kebun buah mangunan dan Hutan Pinus Dingo. Di tempat ini kamu akan disuguhkan dengan pemandangan kabut dan matahari terbit yang sangat mengagumkan. Kabut yang datang di pagi hari dan bergelombang di sekitar bukit-bukit, membuat kamu menjadi seperti berada di negeri di atas awan. Bukit Panguk Kediwung, berada di desa Mangunan, Kabupaten Bantul. Jika kamu mengejar sunrise dan tidak sempat merasakan sarapan pagi, tidak perlu khawatir. Di tempat ini telah terdapat beberapa warung yang menyajikan makanan ringan dan minuman.
Puncak Suroloyo
Pemandangan empat gunung serta candi Borobudur yang termahsyur [image source]Tempat yang satu ini berada pada ketinggian 1.019 meter di atas permukaan laut. Kamu bisa menunggu matahari terbit di tempat ini. Yang spesial adalah, dalam satu kali pendakian kamu bisa melihat empat gunung sekaligus. Dari Puncak Suroloyo, saat hari benar-benar cerah empat gunung besar seperti Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, dan Gunung Sindoro tampak jelas dari spot ini. Selain itu, candi Borobudur juga bisa diteropong dari tempat ini. Puncak Suroloyo, berada di wilayah Kulon Progo.
Kebun Buah Mangunan
Pemandangannya tidak bisa diterjemahin dengan kata-kata [image source]Kebun Buah Mangunan dikenal sebagai sunrise spot yang menyajikan pemandangan cukup indah. Tapi selain itu, pemandangan di bawahnya pun juga cukup menyita perhatian pengunjungnya. Sungai yang tampak jauh di bawah meliuk-liuk di antara bukit juga menjadi daya tarik tersendiri di tempat ini. Ibarat Grand Canyon tapi kaya akan pepohonan hijau. Belum lagi ketika matahari telah sedikit tinggi tapi kabut masih enggan melepaskan pelukan pada pohon-pohon di perbukitan. Dua kombinasi situasi tersebut mengahsilkan ray of light yang juga tidak kalah menakjubkan.
Jurang Tembelan Kanigoro
Selfie dengan pemandangan istimewa seperti ini ditambah hemat dikantong bikin kamu nggak bakal nyesel datang kemari [image source]Akan bahagia rasanya jika seusai liburan deretan angka di rekening tidak terdapat perubahan yang signifikan. Hal itu, bisa terjadi ketika kamu memutuskan untuk mendatangi Jurang Tembelan Kanigoro. Selain tidak menguras kantong, tempat ini menyuguhkan matahari terbit dan deretan perbukitan yang menakjubkan. Kemudian untuk kamu yang suka merekam cerita lewat foto, di tempat ini terdapat sebuah spot berbentuk halauan kapal. Spot ini langsung menghadap ke ufuk timur tepat dimana surya mengucapkan selamat pagi.
Embung Nglangeran
Telaga buatan yang memberikan refleksi sekaligus menambah kecantikan matahari terbit
Embung adalah bahasa masyarakat jawa untuk menyebut telaga buatan. Telaga ini dulunya merupakan sebuah bukit yang dikeruk sehingga menjadi telaga. Pengerukan ini bukan tanpa tujuan, tapi dengan harapan dapat mengaliri air untuk kebun buah di sekitarnya. Embung Nglangeran bisa dicapai dengan melakukan langkah melewati beberapa anak tangga sebelum sampai pada lokasi. Sunrise di tempat ini akan sedikit berbeda dari tempat sebelumnya. Karena di tempat ini cahaya dari matahari terbit akan terpantul dari danau buatan yang berada di sini.
Jogja memang menawarkan banyak destinasi untuk pelarianmu. Mulai dari budaya hingga alam, semua bisa kamu dapatkan sekaligus. Tempat seperti apa yang akan kamu tuju jika traveling ke Jogja?
Hangga Prayudi
