Musim hujan bukanlah menjadi penghalang untuk jalan-jalan. Teman Traveler harus pintar-pintar menyiasati tujuan wisata yang kira-kira tidak merepotkan. Seperti pengalaman saya, Yudi Rachmatullah saat liburan ke Jogja. Karena cuaca yang tidak menentu, keliling kota menjadi pilihan. Menariknya, banyak hal menarik yang dapat dilakukan. Salah satunya menikmati aktivitas di Malioboro saat malam hari. Simak lebih lanjut, yuk.
Baca juga : Pulas Garden di Banjarnegara, Spot Foto dari Limbah Sampah
1. Nonton Street Musician GRATIS
Aktivitas di Malioboro yang tak boleh ketinggalan adalah menonton acara musik jalanan. Kesan pertama ketika melihat Street Musician ini bikin merinding. Melihat para seniman menghibur wisatawan yang datang ke Jalan Malioboro. Mereka datang berkelompok dan memainkan alat musik secara kompak dan berirama. Bahkan, ada juga grup pengamen yang memakai baju dengan warna yang sama.
Mereka tidak hanya sembarang menyanyi satu dua lirik lagu kemudian meminta uang, tetapi dengan niat menghibur mereka menyanyikan lagu secara lengkap dengan suara yang merdu dan diiringi oleh beberapa alat musik tradisional juga. Hal ini yang menjadi daya tarik para Street Musician sehingga banyak wisatawan yang menonton aksi mereka.
Ada beberapa wisatawan mancanegara yang ikut berjoget menikmati alunan lagu dangdut yang para Street Musician nyanyikan. Bahkan, ada wisatawan yang dengan pede-nya ikut bernyanyi bersama vokalisnya.
2. Menikmati Gudeg di Warung Lesehan
Sepanjang Jalan Maliboro banyak sekali tempat makan lesehan yang menyajikan santapan khas Jogja, Gudeg. Hanya saja, Teman Traveler harus tepat memilih. Saya lebih memilih warung lesehan dengan tenda agar tidak terganggu dengan lalu-lalang para pejalan kaki. Selain itu, juga pilih yang sudah lengkap dengan daftar harga.
Biasanya nasi gudeg dengan krecek harganya lebih murah. Namun, tidak ada salahnya untuk memilih porsi lengkap berisi tempe atau tahu bacem, krecek, irisan sayuran, daun papaya dan ayam goreng. Harganya sekitar Rp35.000.
3. Ngopi Seru di Angkringan
Liburan ke Jogja terasa kurang jika tidak sekalian berburu kopi nikmat di angkringan. Jumlah angkringan di Malioboro cukup banyak. Beberapa memiliki tempat luas yang bikin ngobrol makin nyaman. Salah satu yang saya coba adalah Angkringan kopi gerobak Koling yang tidak jauh dari pusat perbelanjaan. Rasanya nikmat dan harganya terjangkau. Cukup membayar Rp15.000 sudah mendapatkan secangkir cappucino.
4. Mencicipi Hangatnya Wedang Ronde
Berburu kuliner di sekitar Malioboro memang seru. Tempat yang tak boleh dilewatkan adalah warung wedang Ronde. Minuman hangat satu ini, pas banget untuk dinikmati saat malam hari. Harganya juga terjangkau, sekitar Rp8.000 per mangkuk. Seporsinya terdiri dari kacang tanah, kolang kaling, potongan roti tawar, dan bola-bola ronde yang berisi kacang tanah juga. Rasanya enak tenan.
Penjual wedangan ini terbilang cukup banyak. Beberapa di antaranya menjajakan jualannya di atas gerobak tradisional. Teman Traveler bisa membelinya di sekitar Hotel Mutiara Malioboro. Sambil menikmati hangatnya wedang ronde, bisa sambil memilih sovenir lucu yang di jual di emperan toko.
5. Mencoba Sate di Malioboro
Aktivitas di Malioboro berikut adalah mencoba sate kere yang ada di sepanjang Jalan Malioboro. Namun untuk bisa mendapatkan menu ini, Teman Traveler harus datang agak sore. Pasalnya, ketika malam datang sudah sedikit penjualnya. Soal rasa, tak perlu diragukan lagi. Cita rasanya nendang meski isiannya sederhana. Hal ini karena bumbu spesial yang diracik dengan pas.
Itulah aktivitas di Malioboro yang dapat Teman Traveler lakukan di malam hari. Ternyata hanya duduk-duduk saja di sekitar Jalan Malioboro tidak terlalu membosankan. Banyak hiburan Gratis dan juga kuliner yang bisa kamu nikmati. Next