Bandung adalah kota yang bersejarah. Di sini pernah ada peristiwa penting yang mengubah dunia, yaitu Konferensi Asia Afrika. Para perwakilan dari berbagai negara di kedua benua saling menyuarakan dukungan untuk mendapatkan kemerdekaan. Untuk memperingati momen ini maka diadakanlah Asia Africa Week 2018. Kemeriahan seperti apa yang bisa kamu nikmati? Berikut ulasannya.
Baca juga : Yogyakarta International Airport, Bandara Baru Jogja Siap Beroperasi Akhir April 2019
Peringatan Konferensi Asia-Afrika ke-63
Asia Africa Week 2018 digadang-gadang akan berbeda dan lebih meriah daripada sebelum-sebelumnya. Festival yang diagendakan untuk memperingati konferensi Asia-Afrika yang ke-63 tersebut akan dihelat mulai tanggal 23 – 29 April 2018. Salah satu agenda yang ditunggu-tunggu adalah karnaval budaya. Gelaran tersebut akan dilaksanakan pada 28 April 2018 dan melewati Jalan Asia Afrika, Jalan Cikapundung Barat, Jalan Naripan, hingga Jalan Tamblong.
Parade dari Perwakilan Berbagai Negara
Pada saat itu Kota Bandung akan ramai dengan para penonton dari berbagai daerah yang ingin melihat parade budaya. Bertajuk Asian African Carnival, akan ada hiburan seperti kreasi kostum dengan berbagai tema menarik. Tontonan yang menarik ini juga akan dimeriahkan oleh perwakilan dari negara-negara anggota Konferensi Asia-Afrika. Masing-masing akan menampilkan atraksi budaya istimewa. Selain itu, beberapa kabupaten dan kota di Indonesia juga ikut ambil bagian.
Ikut Berpartisipasi dalam Parade Budaya
Uniknya, gelaran karnaval bisa diikuti dengan cara yang cukup mudah. Kelompok peserta yang jumlahnya minimal lima orang bisa mengakses halaman http://asiaafricaweek.com/carnival/form-carnival.html. Kemudian mengisi formulir yang telah disediakan. Calon peserta akan diminta untuk menyertakan nomor telepon dan alamat e-mail.
Gelaran yang Berbeda dari Tahun Sebelumnya
Agar acara ini lebih semarak, maka panitia juga menggelar beberapa sayembara atau lomba dengan hadiah menarik. Salah satunya adalah lomba foto dan film pendek. 50 karya yang terpilih juga akan dipamerkan pada saat acara. Hal ini dipercaya bisa membuat penonton lebih terhibur dan menghindari kesan yang monoton. Berbeda dari tahun sebelumnya, Asian African Carnival 2018 akan menggunakan dua panggung. Masing-masing ditempatkan di ruas Jl. Braga Pendek dan Jl. Soekarno.
Adanya acara seperti Asian African Carnival 2018, diharapkan peristiwa sejarah hingga budaya dapat dilestarikan. Jangan lupa datang dan ikut memeriahkan ya! Next