Semarang punya banyak rekomendasi resto all you can eat (AYCE) enak dan terjangkau yang laris manis oleh pengunjung. Salah satunya berada di Jalan Diponegoro No.27 bernama resto Gang Gang Sullai.
Baca juga : Kampung Inggris Pare, Berwisata sambil Belajar Bahasa Inggris
Mengusung konsep AYCE Korean Barbeque, Teman Traveler bisa makan daging sepuasnya tanpa batasan waktu. Penasaran seperti apa sensasi makan AYCE di Gang Gang Sullai? Berikut liputan lengkapnya.
Resto yang Nyaman dan Mudah Dijangkau
Jika Teman Traveler datang dari arah lapangan Simpang Lima, maka letak resto Gang Gang Sullai berada di kanan jalan, tepatnya sebelum Vina House. Lokasinya bisa dengan mudah kamu temukan dengan dipandu aplikasi peta atau naik transportasi online.
Menawarkan konsep Korean Barbeque, dari luar resto memang tidak terlihat nuansa Korea sama sekali. Tapi, begitu Teman Traveler masuk ke dalam, atmosfer Negeri Ginseng mulai terasa. Di lobby utama yang berfungsi sebagai ruang tunggu dan meja kasir, Teman Traveler bisa menikmati perpaduan dekorasi khas Korea dan Jepang di dinding dan langit-langit lobby.
Sedangkan ruangan untuk para pengunjung berada di bagian belakang, berbentuk ruang persegi panjang berukuran kurang lebih 50 meter persegi. Sisi utara berupa jendela kaca, sedangkan sisi selatan berupa dinding merah berhiaskan piring porselen. Menjelang jam makan siang atau makan malam, resto yang semula hanya dipadati beberapa pengunjung, makin lama bakal semakin penuh. Di akhir pekan, Teman Traveler disarankan untuk reservasi dulu agar kebagian tempat.
Tiga Jenis Paket AYCE
Gang Gang Sullai menawarkan tiga jenis paket all you can eat yang bisa Teman Traveler pilih, yaitu AYCE Reguler (Rp168.000), Premium (Rp228.000), Gang Gang Sullai Selection (Rp358.000). Masing-masing paket sudah termasuk lima jenis condiments (bumbu), soup, selada dan bawang putih, salad, dan es teh/teh panas manis, serta paket AYCE yang tertera pada gambar di atas.
Dari ketiga jenis paket AYCE tersebut, paket Reguler menjadi paket yang paling difavoritkan pengunjung. Namun, karena paket Reguler tidak termasuk menu shabu-shabu, maka biasanya rombongan pengunjung yang memesan paket Reguler dan menginginkan makan shabu-shabu akan memesan menu shabu-shabu secara terpisah.
Yang sedikit bikin kecewa, menurut informasi pramusaji, pelanggan cilik yang berusia 4-6 tahun sudah dikenakan biaya paket AYCE meski hanya kena separuh harga. Solusinya, anak-anak dengan kriteria tersebut dipesankan saja menu lain di luar paket AYCE supaya tidak perlu membayar separuh harga paket AYCE.
Beef Yakiniku Jadi Favorit
Dari paket Reguler yang saya pesan, saya pribadi mengidolakan beef yakiniku karena dagingnya gurih dan cepat sekali matang saat dipanggang. Irisannya pun pas sehingga bisa dimakan dalam sekali suap dan mudah untuk dikunyah.
Untuk shabu-shabu-nya sendiri, saya kurang merekomendasikan karena cita rasa kuahnya standar dan jenis isiannya kurang beragam. Eits, tapi tak ada salahnya Teman Traveler mencoba biar tak penasaran.
Tips Makan di Gang Gang Sullai
Nah, jika Teman Traveler berencana kulineran di Gang Gang Sullai saat siang hari, sebaiknya memilih bangku yang bersisian dengan tembok, bukan dengan jendela kaca agar tidak silau dan tidak backlight saat akan berswafoto.
Selain itu, pastikan tidak memesan nasi putih kalau tidak yakin bisa menghabiskannya supaya nasi tidak mubazir. Lebih baik puas-puaskan makan daging biar Teman Traveler tidak rugi dengan harga paket AYCE yang akan dibayar.
Gimana, Teman Traveler? Berminat bersantap di Gang Gang Sullai juga? Catat open hours-nya ya, yaitu antara pukul 11.00-15.00 WIB dan 18.00-22.00 WIB. Ayo, jangan lewatkan kalau sedang wisata ke Semarang. Next