Tri Vevandi
Ngomongin kafe di Surabaya memang takkan ada habisnya, apalagi soal tempat nongkrong Instagenic dengan interior unik nan menarik. Salah satu yang tengah hits di Kota Pahlawan adalah Babeh Street. Tampilan yang ditawarkan benar-benar keren, dengan deretan mural apik. Penasaran? Yuk, simak pengalaman saya kala berkunjung ke sana.
Baca juga : Batal Liburan? Jangan Khawatir, Inilah Cara Refund Tiket KAI
Interior Menarik
Babeh Street cukup populer di kalangan milenial Surabaya. Interior-nya memang cukup unik dan menarik, cocok dijadikan sebagai spot foto. Hasilnya keren, lebih dari cukup untuk menghiasi feed Instagram.
Begitu masuk ruangan utama, Teman Traveler akan disambut interior ala vintage dengan bentuk atap unik. Permukaannya dicat warna putih dan hitam selang-seling. Jika dilihat dari kejauhan jadi menyerupai tuts piano.
Nuansa lawas terasa cukup kental di kafe ini. Beberapa sudutnya dihiasi deretan meja dan kursi kayu warna putih dan coklat. Kehadiran sejumlah ornamen bunga dan pernak-pernik lain bikin atmosfer klasik makin kuat. Guna menambah kesan artistik, pengelola menambahkan rak pajangan berwarna hijau dengan lampu gantung cantik. Berada sini terasa sangat nyaman dan homey.
Beragam Menu Enak
Beragam menu disajikan di sini, mulai dari main course, snack, dessert, hingga beragam minuman. Teman saya merekomendasikan vanila blue dan saya sendiri lantas memesan omurice.
Satu tegukan vanila blue dan ternyata rasanya memang sangat enak. Rasanya merupakan perpaduan nikmat soda dan susu dengan rasa bubble gum. Sementara untuk omurice-nya sendiri tak kalah enak, dengan porsi lumayan besar.
Sebagai pencuci mulut saya memilih toast bread, roti panggang yang disajikan bersama es krim vanila dan coklat. Plating-nya sangat cantik, dengan irisan stroberi sebagai garnish, lengkap dengan taburan coklat bubuk.
Soal harga, menu-menu yang saya pesan bisa dibilang sangat terjangkau. Benar-benar worth it, sesuai dengan porsi dan rasanya. Omurice dibanderol seharga Rp27.000, sementara vanilla blue bisa didapatkan dengan bermodal Rp22.000. Buat yang ingin mencicipi toast bread, cukup siapkan modal sekitar Rp25.000.
Spot Foto Instagenic
Babeh Street jadi salah satu tempat nongkrong favorit anak muda di Surabaya. Interior menarik dan sajian lezat jadi daya tarik tersendiri bagi kafe ini. Selain itu beberapa sudutnya juga dihias dengan mural yang semakin menambah kesan artistik. Tak heran jika tempat ini sering dijadikan sebagai spot foto kekinian, terutama bagi mereka yang haus akan konten anyar untuk Instagram.
Salah satu spot foto yang jadi favorit pengunjung adalah ayunan berwarna putih dengan hiasan hijau di atapnya. Sayangnya, spot ini sepertinya lebih cocok untuk perempuan ya? Jadi saya pun sedikit malu ingin berpose di sana.
Tapi jangan khawatir Teman Traveler. Masih ada spot foto lain seperti kursi gantung mirip sangkar burung yang jadi favorit di sini. Boleh dicoba jika kalian sedang mampir ke sini.
Bisa Nobar Seru
Babeh Street juga sering digunakan untuk menggelar berbagai acara. Ketika saya datang sepertinya sedang ada perhelatan reuni sekolah. Tak lama setelah acara selesai, saya lantas merasakan serunya nobar bersama sahabat. Kebetulan kala itu pihak pengelola menayangkan balapan Moto GP yang jadi favorit saya.
Bagaimana, Teman Traveler tertarik datang ke kafe Instagenic ini? Langsung saja meluncur ke Jalan Slamet no. 31. Mereka buka setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 22.00. Jangan ragu, dijamin kalian bakal betah berlama-lama di sini. Jangan lupa mampir jika sedang menjelajah wisata Surabaya ya.
