Bubur ayam merupakan sajian kuliner yang sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang mengosumsi makanan ini sebagai santapan saat sarapan. Teksturnya yang lembut ini memang pas sekali disantap saat pagi hari, tidak memaksakan organ pencernaan bekerja terlalu keras. Jika saat ini kamu sedang berada di Kota Kembang, Bandung kamu bisa menemukan banyak sekali penjual bubur ayam. Satu yang cukup populer adalah Bubur Ayam Mang Haji Oyo.
Baca juga : Ledok Ombo, Menikmati Alam Sekaligus Makan di Malang
1. Sudah Mulai Beroperasi Sejak tahun 1970-an
Bubur Mang Haji Oyo ini sudah ada sejak tahun 1970-an, tepatnya pada 1976. Jika dihitung-hitung, tempat kuliner populer di Bandung ini sudah berjalan sekitar 42 tahun lamanya. Sekarang, Bubur Ayam Mang Haji Oyo sudah dikelola oleh gerenasi kedua yang bernama Dedy Hikmat.
Singkat cerita, sebelum menjual bubur ayam, ternyata Mang Oyo telah berjualan bubur lemu atau bubur sumsum terlebih dahulu. Lalu barulah di tahun 1976, Mang Oyo berjualan bubur ayam. Tidak seperti sekarang, awalnya bubur ayam racikan Mang Oyo memiliki tekstur encer. Namun sejak tahun 1989 yang lalu hingga kini, jadilah buburnya memiliki tekstur kental. Racikannya pas dan tidak bikin enek.
2. Bubur Kental Adalah Menu Andalannya
Menu andalan di tempat makan ini adalah bubur kental. Menu-menunya memiliki nama yang unik, misalnya saja Atelpin atau Ayam Telor Pindang, Apel atau Ati Ampela, Acak atau Ayam Cakue dan lain-lain. Sementara itu untuk bubur ayam komplit akan ada bubur, suwiran ayam, cakue, ati ample, telor, kacang goreng, bawang goreng, dan tidak lupa irisan daun seledri yang membuat rasanya makin mantap dan nikmat.
3. Lokasi Bubur Ayam Mang Oyo
Sementara itu untuk tempat berjualan Bubur Ayam Mang Oyo, sudah ada lima cabang berbeda. Lokasi tempat kuliner di Bandung ini berada di Jalan Sulanjana 30 Bandung, buka pagi dan sore harinya bisa didatangi di Jalan Gelapnyawang, di depan Villa Merah ITB. Kamu juga bisa mampir di cabang lain yaitu berada di Jalan Surya Soemantri, Jalan Surapati No. 63, dan Jalan Ir. H. Djuanda di Dago samping toko Kartika Sari, Bandung.
4. Rasa Tidak Berubah
Bubur Mang Haji Oyo memang telah terbukti bisa bertahan dari kerasnya persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat. Rasanya juga tidak banyak berubah, teksturnya kental dan rasanya juga lezat. Tidak heran jika Bubur Mang Haji Oyo jadi favorit banyak orang.
Jika jalan-jalan ke Kota Kembang, jangan lupa untuk sarapan di Bubur Ayam Mang haji Oyo Bandung. Bagaimana, ada yang sudah mencicipi kuliner satu ini? Next