in , ,

Cagar Alam Mutis, Hutan Bonsai Yang Cantik

Cagar Alam Mutis, Hutan Bonsai Yang Cantik

Lokasi Cagar Alam

Cagar alam Mutis, begitulah orang-orang menyebut tempat ini. Berada di ketinggian 1500-2500 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata rata 12-19 celcius. Untuk mencapai tempat ini, Teman Traveler harus berkendara lebih dari 2 jam dari jantung Kota Soe (Ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan). Tepatnya berada di Bonleu, Tobu, South Timor Tengah Regency, East Nusa Tenggara.

Baca juga : Soal UN “Zaky dan Safira” Bikin Netter Kesal, Ini Aktivitas yang Pas Untuk Tuangkan Amarahmu!

Perjalanan ke Tempat Tujuan

Ekaristik/Travelingyuk.
Pohon bonsai (c) Ekaristik Bana/Travelingyuk

Perjalanan ke sini bisa dibilang gampang-gampang sulit, awalnya jalanan mulus sampai setengah perjalanan, setelah itu jalan aspal pun mulai berganti jalan berbatu, turunan dan tanjakan curam dengan jurang terjal di kanan-kirinya. Di tengah perjalanan ada batu Fatukolen, sebuah batu raksasa purba yang terongok di sebuah tanah luas. Biasanya penduduk lokal menjadikannya sebagai tempat bermain atau latihan memanjat. Pemandangan sepanjang perjalanan ke cagar alam mutis sangatlah indah dengan pemukiman penduduk yang khas mereka dan warga yang sangat ramah.

Hutan Bonsai

Ekaristik/Travelingyuk.
Pohon bonsai (c) Ekaristik Bana/Travelingyuk

Di balik jauh dan sulitnya mencapai tempat ini, terbayar karena cagar alam ini masih sangat asri dan terjaga. Cagar Alam Mutis ini didominasi oleh pohon Ampupu (Eucaliptus Urophylla). Pohonnya besar-besar, tinggi dan sudah berusia cukup lama bahkan hingga ratusan tahun hingga beberapa pohon memiliki lubang besar di tengahnya.

Pohon Yang Berumur Ratusan Tahun

Ekaristik/Travelingyuk.
Pohon-Pohon Berlubang (c) Ekaristik Bana/Travelingyuk

Kalau biasanya bonsai hanya tumbuh dari pot mungil, di sini hidup bebas hingga tumbuh seukuran raksasa. Bonsai ini juga diselimuti dengan lumut-lumut hijau yang pekat, menandakan bahwa memiliki umur yang sangat tua. Pohon-Pohon Bonsai Di Cagar Alam Mutis Berumur Ratusan Tahun. Tak jarang, peneliti yang mampir ke sini untuk melihat fenomena alam yang menakjubkan.

Ekaristik/travelingyuk.
Lumut di Bonsai (c) Ekaristik Bana/Travelingyuk

Apakah Teman Traveler juga tertarik untuk melihat pohon menakjubkan ini dengan pemandangan indah di sekitarnya? Next

ramadan

Suasana Thailand di Tengah Dilema Virus Corona

Toko Kopi Podjok, Warung Legendaris yang Sudah Ada dari Tahun 1947