Selain pantai, Indonesia juga terkenal karena air terjun yang banyak dan memiliki keindahan menawan. Di Cianjur bahkan ada yang bertingkat secara alami, mengalirkan kesegaran ke segenap penjuru bumi. Seoperti apa pesonanya? Simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga : Kecantikan Lanskap Wisata di Jatinangor dan Sekitar, Dua di Antaranya Punya Sejarah
Air Terjun Bertingkat di Kaki Gunung
Namanya adalah Curug Ciastana, Berbeda dengan wisata Cianjur lainnya, tempat ini memiliki bentuk bertingkat dan sedikit lebar. Tingkatan pertama tingginya 50 meter sementara yang kedua lebih rendah. Kedua aliran tersebut membentuk danau kecil yang sering dijadikan tempat berendam oleh wisatawan.
Menyeramkan dan Dekat Pemakaman
Objek wisata yang terletak di Kampung Sinarmuda, Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak ini terbilang cukup menyeramkan. Hal ini tidak lain karena letaknya yang tak jauh dari pemakaman warga. Namun hal tersebut tak membuat wisatawan jera untuk datang ke sini. Kamu pun juga bakalan betah melihat pemandangan air terjun serta pepohonan hijau di sini.
Tempat Terjun Bebas dari Ketinggian
Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan saat liburan di curug adalah berendam. Begitu pula saat berkunjung ke Curug Ciastana. Selain berendam di air yang bening dan segar, pengunjung biasanya menghabiskan waktu dengan mencoba meloncat dari bebatuan yang tak terlalu tinggi. Meski kolam airnya tak begitu besar, hal tersebut cukup menyenangkan.
Fasilitas dan Akses yang Belum Memadai
Pun sudah populer di media sosial, ternyata air terjun ini belum memiliki fasilitas umum yang memadai. Jangankan untuk toilet dan kamar ganti, loket masuknya juga belum ada. Tak heran jika biaya masuk ke objek wisata ini masih gratis. Selain itu akses untuk menuju Curug Ciastana cukup melelahkan. Sepanjang jalan masuk desa terdekat dengan Ciastana hanya batu terjal dan pasir yang sangat licin saat hujan tiba.
Tempat Makan Dekat Curug Ciastana
Selain ganti baju, kamu wajib membawa bekal saat liburan ke Curug Ciastana. Hal ini tidak lain karena tidak banyak warung makan di sekitar objek wisata ini. Salah satu tempat makan yang cukup terjangkau untuk didatangi adalah Mie Ayam Mas Marno yang berjarak 4 km atau bisa ditempuh selama 20 menit dengan mengendarai sepeda motor.
Bagaimana, sudah siap untuk berkunjung ke curug bertingkat di Cianjur satu ini? Nah, kamu yang dari luar kota, jangan lupa membawa pulang oleh-oleh khas Cianjur, Tauco Cap Meong ya! Next