in ,

6 Desa Wisata Budaya di Jawa Timur, Pelajari Tradisi Sembari Traveling

Inilah 6 Desa Wisata Budaya di Jawa Timur, Jalan-jalan Sembari Belajar

via Instagram/desa_kemiren
via Instagram/desa_kemiren

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan berbagai keragaman di dalamnya. Mulai dari alam, hingga potensi budaya membentang luas dari ujung ke ujung. Nah, kali ini Travelingyuk hanya akan mengambil sepotong bagian Indonesia saja dan mengulas mengenai desa wisata budaya di Jawa Timur. Tak hanya menikmati keindahan sekitar, Teman Traveler juga bisa sekalian belajar mengenai kebudayaan dan tradisi setempat. Di mana saja, ya?

Baca juga : Menyatu dengan Alam, Kafe Nyaman Buat Nongkrong Bareng Teman

Desa Tengger, Bromo

Yadnya Kasada, via shutterstock
Yadnya Kasada, via shutterstock

Gunung Bromo merupakan salah satu lokasi favorit dari turis lokal, maupun asing. Tidak hanya kemegahan gunungnya, ada Suku Tengger yang merupakan keturunan dari Majapahit juga jadi daya tariknya. Dari dahulu hingga sekarang ini mereka berdampingan dan menjaga keharmonisan dengan Gunung Bromo, tempat mereka tinggal.

Contoh ritual yang terkenal di dunia, yakni Upacara Kasada, yaitu ritual pengampunan dari Brahma dengan memberikan sesembahan di kawah Bormo. Upacara Kasada yang dipanggil dengan Yadnya Kasada ini selalu berlangsung setiap bulan Kasada hari-14 dalam Penanggalan Jawa.

Desa Kaliandra, Pasuruan

Desa Kaliandra, via Instagram/kaliandra_sejati_foundation
Desa Kaliandra, via Instagram/kaliandra_sejati_foundation

Desa wisata budaya di Jawa Timur lainnya bisa ditemui di Pasuruan. Suasana desa masih mempertahankan nuansa kerajaan yang kental. Desa ini dibentuk sejak tahun 1997 oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat dan bertujuan untuk menciptakan manusia mandiri, berbudaya, dan berkelanjutan.

Lokasinya berada di kaki Gunung Arjuno, Pasuruan. Pedesaan ala kerajaan yang masih cukup sepi. Jauh dari berbagai keramaian kota besar. Lokasi yang bisa digunakan untuk menyepi dari berbagai kesibukan. Penduduk di sini juga begitu ramah, kamu bakalan dibikin betah.

Desa Kemiren Osing, Banyuwangi

Desa Kemiren Osing, via Instagram/desa_kemiren
Desa Kemiren Osing, via Instagram/desa_kemiren

Desa Kemiren Osing di Banyuwangi juga menawarkan wisata budaya yang menarik sekali untuk dikunjungi. Desa Kemiren ditinggali masyarakat suku Osing yang merupakan keturunan dari Kerajaan Blambangan. Banyak tradisi dan keunikan yang bisa disaksikan di sini. Salah satunya adalah tradisi Gedhongan atau menumbuk pada oleh para wanita yang dibuat supaya menimbulkan bebunyian atau musik yang enak didengar.

Desa Wisata Budaya di Jawa Timur
Desa Wisata Budaya di Jawa Timur (c) Travelingyuk/Andre Fauzy

Biasanya ttadisi Gedhongan akan dimainkan saat masa panen tiba. Ada juga Barong Ider Bumi, yaitu karnaval dengan barongan yang dilaksanakan setiap tanggal dua bulan Syawal. Masih banyak lagi tradisi lain yang bisa disaksikan saat berkunjung ke desa wisata budaya di Jawa Timur satu ini.

Desa Jono, Bojonegoro

Desa Jono Bojonegoro, via Instagram/yani_kom
Desa Jono Bojonegoro, via Instagram/yani_kom

Ada juga Desa Jono yang merupakan bagian dari Kecamatan Temayang, Bojonegoro. Di sini banyak sekali atraksi budaya yang disuguhkan, mulai dari Kethoprak, Tayup, Jaranan dan yang paling diminati adalah batik Jonegoroan atau yang juga disebut dengan Batik Bojonegoro. Karena potensi yang disuguhkan itulah, banyak turis yang mulai berdatangan ke Desa Jono Bojonegoro.

Desa Bumiaji, Batu

Desa Bumiaji yang mengedepankan budaya, via Instagram/tukankreatip_official
Desa Bumiaji yang mengedepankan budaya, via Instagram/tukankreatip_official

Tidak boleh dilewatkan saat sedang bekunjung ke Batu, ada Desa Budaya Bumiaji. Desa ini menawarkan banyak festival yang menarik. Saking banyaknya, desa wisata budaya di Jawa Timur satu ini meraih anugerah wisata sebagai Desa Budaya Jawa Timur. Salah satu acara yang rutin digelar adalah Pentas Budaya Sanggar Seni Krama Wijaya serta Komunitas Kerisan Tosan Aji Dusun Banaran.

Desa Wisata Ngrayudan, Ngawi

Banyak festival, via Instagram/santrizrock
Banyak festival, via Instagram/santrizrock

Desa Wisata Ngrayudan ini menawarkan berbagai macam objek wisata, baik itu alam ataupun edukasi. Contoh obyek wisatanya antara lain Goa Macan, Sumber Nogo, Selo Gedeg, Cunthang River Tubing, Watu Bungkus dan lain sebagainya. Satu hal lagi yang bikin orang berdatangan, yakni ada kesenian khas Desa Wisata Nrayudan ada sanggar Tari Retno Dumilah yang melestarikan Tari Kijang Talun, seni banjari, dan campursai. Dalam kebudayaan ada tradisi Festival Gravitasi Bumi Selondo, bersih desa dan kirim seumber yang sakral dan diritualkan.

Pulang traveling tidak hanya membawa pengalaman, melainkan rasa bangga mengetahui beberapa budaya dan tradisi di Jawa Timur yang masih lestari hingga kini. Bagaimana, mau berkunjung ke desa wisata budaya mana dulu, nih? Next

ramadan

Wisata di Osaka untuk Liburan Akhir Tahun, Salah Satu Kawasan Ramah Muslim di Negeri Sakura yang Segala Macam Ada!

Wisata Bandung Selatan yang Wajib Dikunjungi

10 Pilihan Wisata Bandung Selatan, Lokasi Nyaman untuk Nikmati Kota Kembang