in , ,

Jangan Petik Bunga Edelweiss Sembarangan, Ini Yang Jadi Alasannya

Banyak Manfaat, Edelweiss Lebih Dari Sekedar Bunga

Bunga edelweiss selama ini akrab dikenal sebagai cinderamata sepulang naik gunung. Ini karena dulu memang banyak warga lokal yang memperjualbelikannya. Namun saat ini kondisinya berbeda, bunga ini sudah masuk ke dalam kelompok flora yang dilindungi undang-undang. Selain karena langka, bunga edelweiss dilestarikan karena punya banyak manfaat seperti yang Travelingyuk bahas di bawah ini.

Baca juga : 3 Destinasi Wisata Wellness di Indonesia Akan Dikembangkan

1. Memberikan Pengaruh Besar di Sekitarnya

Hidup di ketinggian 1.800 hingga 3.000 mdpl via instagram/@ekarahayu_

Bunga edelweiss hidup pada ketinggian 1.800 hingga 3.000 meter di atas permukaan laut. Tanaman langka ini menjadi simbol nasional bagi negara Austria, Switzerland, Slovenia, Bulgaria, dan Romania. Meskipun hanya bunga, edelweiss memiliki dampak positif bagi sekitarnya. Lebih dari 250 spesies serangga termasuk pula tumbuhan bergantung dengan tumbuh suburnya bunga edelweiss.

2. Dilindungi oleh Undang-undang

Tanaman yang dilindungi oleh undang-undang via instagram/@wakhidbimas

Bunga abadi ini tak hanya dilindungi oleh para pecinta alam, namun juga negara. Dalam pasal 33 UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya alam Hayati dan Ekosistemnya. Kalau berani melanggar peraturan ini, akan mendapat sanksi pidana selama 10 tahun penjara serta denda Rp. 200 juta.

3. Hanya Diperbolehkan untuk Kepentingan Medis

Dapat mengobati kanker via instagram/@daniandwiyan

Sekalipun dipetik, bunga yang masuk dalam keluarga Asteraceae atau satu rumpun dengan Bunga Daisy ini pasti digunakan hanya untuk kepentingan medis. Penyakit yang kerap menggunakan edelweiss sebagai bahan dasar obat biasanya berhubungan dengan perut dan pernafasan. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan bahwa edelweiss dapat menyembuhkan kanker..

Edelweiss adalah Bunga Langka

Bunga langka yang populasinya semakin menipis via instagram/@yuniwidiastuti08

Populasi edelweiss saat ini semakin memprihatinkan, sebanyak 30 hektar dari 51 hektar taman bunga edelweiss yang ada di Gunung Gede Pangrango telah habis. Kejadian serupa juga terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Meskipun saat ini banyak yang berusaha melakukan budi daya bunga abadi ini, tetap saja populasinya sangat terbatas.

Di atas merupakan beberapa fakta tentang manfaat, kelangkaan serta payung hukum yang melindungi bunga abadi tersebut. Ternyata sanksinya cukup besar juga ya. Bagaimana masih tertarik memetik bunga satu ini? Next

ramadan

Liburan Asyik ke Pulau Manado Tua, Banyak Kejutannya

Save Malang Heritage, Gerakan Penyelamat Warisan Budaya