in ,

Gereja Palasari, Paduan Arsitektur Bali Eksotis dan Gotik yang Mistis

Keindahan Perpaduan Arsitektur di Gereja Palasari

FI Perpaduan Arsitektur Bali dan Belanda (c) Handoko Kurniawan Travelingyuk

Segala hal yang berhubungan dengan perpaduan budaya memang selalu menarik untuk dikulik. Begitu juga dengan Gereja Palasari, bangunan tempat ibadah yang akan membuat Teman Traveler tak ingin beranjak. Jangan sampai lewatkan keindahan gereja ini. Yuk, simak ulasan berikut.

Baca juga : Tempat Menginap Unik di Jakarta, Coba Staycation Bareng Sahabat Tercinta

Paduan Arsitektur Bali Eksotis dan Gotik Belanda

Keindahan di Pelataran (c) Handoko Kurniawan/Travelingyuk

Gereja Palasari sendiri merupakan tempat ibadah umat Katolik yang punya nama lengkap Gereja Paroki Hati Kudus Yesus. Bangunannya membuat siapa pun yang menyaksikan dibuat terkagum-kagum. Bagaimana tidak? Unsur gotik Belanda dengan Bali eksotis benar-benar berpadu dengan sempurna. Seolah tanpa cela.

Begitu memasuki bagian pelataran, Teman Traveler akan disambut dengan gapura seperti di pura. Elemen eksotis Bali juga terlihat dari ukiran yang terdapat pada pembatas halaman gedung. Sedangkan unsur gotik Belanda pada gereja ini dapat langsung terlihat di sebagian besar bangunannya.

Wisata Rohani dan Sejarah

Patung di Pintu Masuk Gereja (c) Handoko Kurniawan/Travelingyuk

Pembangunan Gereja Palasari telah dimulai sejak tahun 1940an oleh seorang Pastur bernama Simon Buis SVD, lalu diresmikan sekitar tahun 1955an. Sampai sekarang tempat ini menjadi wisata rohani dan sejarah bagi umat Katolik. Namun bukan hanya jemaahnya saja, Gereja Palasari juga dapat dikunjungi oleh umum. Tentunya jangan sampai mengganggu jalannya ibadah.

Rupanya bukan hanya bangunan gereja saja yang memiliki perpaduan menawan. Terdapat pula akulturasi budaya di sekitar tempat ini yang terjaga keharmonisannya sampai sekarang. Bila Natal menjelang, para penganutnya bergotong royong menghiasi rumah dan jalan dengan janur dan penjor. Janur dan penjor sendiri lekat dengan budaya umat Hindu.

Gereja Indah dengan Beragam Spot Foto

Perpaduan Arsitektur Bali dan Belanda (c) Handoko Kurniawan/Travelingyuk

Sudah terlihat dengan jelas bahwa Gereja Palasari mempunyai bangunan indah nan instagenic yang akan menarik pengunjung untuk berfoto. Teman Traveler bisa melipir ke beberapa spot untuk mendapatkan hasil jepretan terbaik. Di antaranya pintu masuk halaman, dekat patung, bagian tangga, dan sisi samping gereja dekat jendela.

Wisata dan Akomodasi Sekitar Gereja

Keindahan Gereja (c) Handoko Kurniawan/Travelingyuk

Setelah puas menjelajahi gereja, Teman Traveler bisa singgah juga di Goa Maria dan Bendungan Palasari. Demi mencapai Goa Maria dapat ditempuh dengan jalan kaki sekitar 5 menitan. Sedangkan menuju Bendungan Palasari sebaiknya dengan kendaraan bermotor, menempuh waktu kira-kira 10 menitan.

Bila Teman Traveler ingin menginap, terdapat setidaknya 2 akomodasi dekat gereja ini. Pertama, Taman Wana Palasari Resort di Jalan Taman Wana, Ekasari. Kedua, Puri Eling Blimbingsari di Jalan Mawar, Blimbingsari.

Lokasi Gereja Palasari

Suasana Asri di Sekitar (c) Handoko Kurniawan/Travelingyuk

Gereja Palasari berada di Dusun Palasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Bila berkendara dari Negara, ibu kota Jembrana, akan memakan waktu perjalanan kurang lebih 30 menit. Sedangkan buat Teman Traveler yang berangkat dari Denpasar, harus menempuh durasi kira-kira 3 jam naik kendaraan.

Sungguh indah perpaduan budaya pada arsitektur Gereja Palasari. Bila keliling wisata di Bali, sempatkan untuk mampir, ya? Next

ramadan

Makanan Untuk Dimasak Saat Pendakian, Nggak Melulu Mie Instan

Street Food Gorengan di Surabaya, Budget Mulai Seribuan Bisa Ngemil Enak