Indonesia yang dulunya dijajah oleh Belanda, tentunya meninggalkan banyak bangunan khas bangsa tersebut yang bahkan masih eksis hingga sekarang. Walaupun mungkin terdapat beberapa perubahan di beberapa sudut, seperti adanya hotel bergaya Belanda di Jakarta. Bila menginap di sini, Teman Traveler serasa kembali ke masa Batavia. Pengin tahu sensasinya?
Baca juga : Mengikuti Jejak Para Laskar Pelangi di Pantai Tanjung Tinggi Belitung
1. Hotel Des Indes Menteng
Hotel bergaya Belanda di Jakarta yang pertama adalah Des Indes, Jalan HOS. Cokroaminoto Nomor 84, Menteng. Dari eksterior hotel saja Teman Traveler akan langsung merasakan suasana layaknya di Negeri Kincir Angin. Bangunan ini didominasi warna cokelat dan krem. Sungguh klasik. Tidak heran sebab akomodasi ini dibangun kembali dari Hotel Des Indes yang eksis saat zaman kolonial Belanda.
Bila Teman Traveler tertarik bermalam di sini harus menyediakan budget mulai dari Rp600.000an per malam untuk kamar tipe deluxe. Fasilitas umum di Hotel Des Indes Menteng adalah restoran, klinik kecantikan, dan co-working.
2. Mercure Jakarta Batavia
Berikutnya adalah Mercure Jakarta Batavia yang berlokasi di kawasan Kota Tua. Tempat ini mempunyai desain perpaduan antara gaya arsitektur Belanda dengan kontemporer. Furnitur dan pernak-perniknya memiliki sentuhan lokal maupun Belanda. Bila menginap di sini, Teman Traveler seolah diajak ke masa lalu saat zaman kolonial.
Tertarik bermalam di sini? Teman Traveler harus menyediakan budget mulai dari Rp600.000an per malam. Untuk sarana pun cukup lengkap, seperti restoran, lounge, pool & bar, arena bermain anak-anak, spa, dan sauna. Jika menginap di Mercure Jakarta Batavia, Teman Traveler dapat mencapai beragam destinasi wisata Kota Tua cukup dengan jalan kaki, loh.
3. The Hermitage Hotel
The Hermitage merupakan hotel yang bangunannya telah berdiri semenjak tahun 1923-an. Gedung tersebut berganti fugsi beberapa kali, mulai dari sebagai kantor telekomunikasi sampai ruang kelas Yayasan Universitas Bung Karno. Kini ia berdiri gagah sebagai hotel bernuansa kolonial. Teman Traveler dapat menemukan The Hermitage Hotel di kawasan cagar budaya kawasan Menteng, tepatnya Jalan Cilacap Nomor 1.
Bila tertarik bermalam di sini, siapkan modal mulai dari Rp1.500.000an per malam. Bukan hanya bisa rebahan santai, Teman Traveler pun dapat berkeliling hotel demi menikmati suasana Eropa klasik. Seolah diajak untuk kembali ke masa lalu.
4. Sriwijaya Hotel
Selanjutnya ada Sriwijaya yang berlokasi di Jalan Veteran Nomor 1, Gambir. Bangunan Sriwijaya Hotel sudah berdiri semenjak tahun 1863-an. Dulunya gedung ini berfungsi sebagai semacam toko bernama Cavadino yang menjual coklat, cerutu, wine, dan minuman beralkohol lainnya; sedangkan di lantai dua terdapat restoran. Tersedia juga kamar hotel yang dapat dijadikan jujugan di kala ingin melepas penat.
Sampai kini, bangunan ini masih berfungsi sebagai hotel yang lebih dikenal dengan nama Sriwijaya. Bangunan yang dulunya merupakan toko Cavadino, kini menjadi tempat restoran hotel berada. Kalau tertarik bermalam di sini, siapkan budget mulai dari Rp400.000an per malam.
Bila Teman Traveler hendak berkeliling Jakarta untuk berkeliling Kota Tua maupun bangunan bersejarah lain, maka bisa bermalam di hotel bergaya Belanda di atas. Jadi, kapan Teman Traveler traveling ke sini? Next