Pernahkah Teman Traveler mencoba sensasi menginap di hotel bermaterial es balok? Pastinya seru banget, berasa masuk ke dunia Frozen bersama Anna, Elsa, dan Olaf. Nah, bagi kalian yang kepo gimana rasanya, bisa mencoba di Ice Hotel Swedia. Apa istimewanya hotel es yang satu ini? Simak ulasan berikut ini!
Baca juga : Picu Adrenalinmu Di Nusa Ceningan Dengan Cliff Jump Point yang Mendebarkan
Bahan Bangunannya Setara 130 Juta Es Krim
Hotel anti mainstream ini terletak di JukkasjÀrvi, Swedia. Bangunannya sudah berdiri sejak tahun 1989 oleh seorang seniman bernama Johan Larsson. Tak tanggung-tanggung, hotel ini membutuhkan sekitar 30.000 meter kubik salju atau es. Jumlahnya setara dengan 110 juta es krim. Banyak sekali, bukan?
Bahannya pun diambil dari beragam tempat. Selain dari Swedia sendiri, esnya juga diimport dari dataran Slavia Utara yang kebetulan dekat dengan Kutub Utara. Johan Larsson sendiri mengungkapkan bahwa ia ingin menghadirkan sensasi menginap di Kutub Utara tanpa perlu jauh-jauh ke sana.
Desainnya Anggun Bak Kastil Arendelle di Film Frozen
Ketika memasuki hotel, mata kita bakal terfokus pada ukiran-ukiran estetik nan cantik yang menghiasi dinding dan pilar hotel. Bentuknya yang khas namun tetap mencerminkan kemegahan dan kekokohan bangunan seperti mengingatkan kita akan Istana Arendelle di film Frozen. Serasa kita sedang menginap dan bermain salju bersama Elsa, Anna, dan Olaf.
Unikinya, bangunan ini semuanya terbuat dari es. Bahkan Johan Larsson sengaja membuat tempat tidur dari bahan es untuk menciptakan sensasi ‘dipeluk’ es saat sedang berbaring di kasur.
Yang baru adalah Art Suite Room, di mana para pengunjung akan disuguhkan beragam ukiran dan karya seni hasil dari seniman-seniman pilihan. Cocok buat Teman Traveler yang sangat menggemari seni!
Bisa Saksikan Pemandangan Aurora
Kerennya lagi, selain mendapatkan pengalaman keren dan unik di hotel ini, Teman Traveler bakal menyaksikan pemandangan langka yang tidak akan mungkin kalian temukan saat berada di negara tropis. Apalagi kalau bukan aurora! Fenomena alam ini sangat sering terjadi di sini, mengingat posisinya di dekat Kutub Utara.
Bayangkan di tengah dingin dan syahdunya suasana malam di Swedia, lalu langit akan dihiasi tarian cahaya berwarna hijau yang bergerak lincah. Dipadukan dengan hamparan salju putih dan pepohonan pinus yang rindang, pastinya sangat indah dan romantis sekali!
Dibuka Hanya di Musim Dingin
Sayangnya, hotel ini tidak selamanya dibuka untuk umum. Destinasi akomodasi anti mainstream ini hanya akan melayani pengunjung selama musim dingin berlangsung, khususnya dari bulan Desember 2019 hingga April 2020. Hal ini dilakukan terutama untuk menjaga kondisi dan kualitas bangunan hotel yang keseluruhannya terbuat dari es.
Jika ingin menginap, Teman Traveler bisa merogoh kocek mulai Rp3.200.000 per malam. Nantinya kalian bisa merasakan sensasi Dunia Frozen sambil menari-nari bersama kilauan aurora. Tunggu apalagi, mumpung masi buka, segera siapkan liburan terbaik kalian di sini! Next