Sejak kemarin hari Kamis 12 Agustus 2021 hingga hari ini Jumat 13 Agustus 2021 hujan meteor akan menghiasi langit Indonesia. Menjadi puncak fenomena hujan Meteor Perseid yang sudah terjadi sejak 17 Juli 2021. Penasaran bagaimana cara melihatnya? Yuk simak penjelasan berikut.
Baca juga : Pecinta Kentang Wajib Cobain Berbagai Menu di Twissterdog Bali, Nikmatnya Bikin Kenyang
Waktu Dimulai
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dalam situs resminya menuliskan hujan meteor dapat dilihat dari arah utara-barat laut hingga utara, yaitu bisa dimulai dari malam waktu setempat hingga 20 menit sebelum matahari terbit.
Kemudian di Indonesia LAPAN menyebutkan intensitas maksimum hujan meteor mencapai 60 hingga 90 meteor tiap jamnya. Sedangkan kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam. Saat puncak fenomena tidak akan terganggu oleh bulan sebab terbenam sebelum tengah malam, di mana bulan dalam fase sabit awal berumur empat hari.
Asal Nama Perseid
NASA menyebutkan di bumi bagian utara dan wilayah yang jauh dari polusi cahaya kemungkinan dapat melihat 40 Perseid per jamnya. Sedangkan wilayah bumi selatan melihat lebih sedikit Perseid.
Sebagai informasi hujan meteor ini diberi nama Perseid berasal dari titik radian atau titik asal munculnya hujan meteor yaitu di konstelasi Perseus. Selain itu hujan meteor ini berasal dari sisa-sisa debut komet 109P/Swift-Tuttle.
Disaksikan Secara Online
Selanjutnya, fenomena hujan Meteor Perseid dapat disaksikan secara online melalui siaran langsung pada situs resmi beberapa media seperti Virtual Telescope Project, yang berbasis di dekat Roma, Italia. Siaran Live ini akan berlangsung mulai pukul 20.00 EDT dengan membagikan berbagai pandangan dari kamera wide field untuk menunjukkan sejumlah potensial meteor yang akan ditangkap.
Selain itu juga ada kanal Mcdonald Observatory, NASA Marshall Space Flight Center dan Lowell Observatory. Cek media sosial atau situs resminya ya Teman Traveler!
NASA juga memberikan tips untuk dapat melihat fenomena astronomi ini dengan melakukan penyesuaian kepada mata Teman Traveler di wilayah yang gelap hingga setengah jam. Sebab, Perseid muncul sebagai garis cahaya kecil yang melaju sangat cepat.
Demikian penjelasan cara melihat hujan meteor Perseid yang akan menjadi puncak fenomenanya hari ini. Jangan lupa untuk menyaksikannya Teman Traveler. Selain itu jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Next